Monday, December 26, 2011

Delapan Makanan Thailand yang 'Kontroversial' !!

Udang hidup, tiram yang terfermentasi dan semut merah. Bahkan orang Thailand sendiri pun kesulitan mencerna beberapa makanan di bawah ini.

Oleh Mark Wiens

Tidak semua makanan Thailand memiliki tampilan yang menggoda dan aroma sensasional. Beberapa hidangan ada yang tidak hanya membuat orang asing mual, tapi juga orang Thailand sendiri. Meski menjijikkan bagi sebagian orang, makanan-makanan di bawah ini memiliki penggemar masing-masing.

Berikut beberapa hidangan Thailand kontroversial yang bisa Anda dapatkan.

Goong Ten



Selalu penasaran akan rasa udang hidup “menari-nari” di dalam mulut Anda? Cobalah goong ten.

Arti harafiah dari goong ten adalah udang menari. Maka jangan heran jika binatang ini disajikan hidup-hidup. Berupa salad, goong ten akan disajikan di mangkuk logam. Udang-udang kecil yang bening itu akan berusaha bergerak-gerak (dengan sia-sia tentunya) untuk membebaskan diri.

Alasan menyukai hidangan ini: Saya akui, sesendok salad ini terasa menghibur sekaligus lezat. Saat digigit, udang ini akan mengeluarkan rasa asin dan ditutup dengan kerenyahan yang menyenangkan.

Larb Leuat Neua



Penggemar makanan ini tidak akan terserang anemia. Walaupun mungkin mereka bisa terkena diare.

Makanan ini berisi daging sapi mentah dengan taburan daun mint. Seakan tidak cukup berdarah, hidangan daging sapi ini ditambah lagi dengan siraman saus kental berupa darah mentah. Selama ini kita selalu dinasihati untuk tidak makan daging mentah dengan darah mentah, tapi hidangan ini membalikkan semua nasihat tersebut.

Alasan menyukai hidangan ini: Tak ada yang lebih maskulin daripada makan darah berbumbu dipasangkan dengan segelas bir dingin.

Som Tam Hoy Dong



Som tam hoy dong: Salad buah pepaya dengan campuran yang membuat mual.

Berupa tiram yang difermentasi, direndam lagi dengan saus kental warna merah darah. Tidak hanya orang asing, orang Thailand pun sering tidak berani menyantap hidangan yang berpotensi besar menyebabkan orang terkena diare ini.

Alasan menyukai hidangan ini: Dari kebanyakan penggemar, saya melihat mereka yang menyukai makanan ini sudah menyukai rasa kerang terfermentasi sejak kecil.

Gong Chae Nam Pla



Udang, berhenti melihat ke arahku.

Udang lipan mentah direndam dalam kecap ikan tampak mengerikan. Capit, tentakel dan matanya yang melotot terus-terusan melihat ke arah Anda yang tengah menyeruput dagingnya yang licin. Dan tenggorokan Anda bisa “tertusuk-tusuk” saat mencoba mengisap habis daging udang ini.

Alasan menyukai hidangan ini: Asin, amis, berbumbu dan licin. Jika Anda menyukai kombinasi tekstur dan rasa ini menggoda, maka Anda bisa menikmati goong chae nam pla.

Larb Mote Daeng



Semut bukan hanya makanan trenggiling. Larb Mote Daeng adalah hidangan Thailand yang paling dianggap remeh.

Semut merah dan telur-telurnya adalah benda berharga dalam beberapa hidangan Thailand. Coba saja, tutup mata seseorang, suapi mereka segigit larb semut merah, dan biasanya mereka akan mengakui makanan itu terasa lezat. Hanya saja, sayangnya, membayangkan makan telur semut bisa menjijikkan buat beberapa orang.

Alasan menyukai hidangan ini: Semut merah memakan daun mangga sehingga tubuh mereka terasa seperti perasan jeruk nipis. Sementara itu, telur semut terasa berlemak, seperti mentega asli yang kaya rasa.

Yam Kai Yeow Maa



Meski dicampur dengan salad Thai yang nikmat, telur bebek hitam tua tidak akan terasa enak buat sebagian besar orang.

Salad Thai ini memiliki campuran telur bebek yang sudah menghitam dan mengenyal karena proses pengawetannya. Kedengaran menjijikkan? Untuk sebagian orang, hidangan ini terasa betul-betul menjijikkan. Telurnya akan terasa seperti kapur, bahwa Anda sebenarnya sedang memakan sesuatu yang sudah harus dibuang beberapa waktu lalu.

Alasan menyukai hidangan ini: Bosan dengan telur rebus biasa, penggemar yam kai yeow maa menyukai tekstur dan rasa berbeda hidangan ini.

Kai Khao



Sebaskom besar embrio telur bebek. Siap menikmati?

Meski lebih terkenal di Filipina, Thailand ternyata punya versi mirip hidangan telur yang sudah menjadi embrio ini. Dari cangkangnya, telur ini terlihat seperti telur rebus biasa. Begitu dimakan, akan langsung terasa tekstur aneh-renyah yang bisa membuat Anda hampir muntah atau mencabut bulu dari antara gigi.

Alasan menyukai hidangan ini: Rasanya persis seperti telur rebus, hanya ada terdapat “tambahan” menarik yang bisa memberi keragaman rasa dan tekstur.

Gaeng Sataw



Petai tak hanya populer di Indonesia tapi juga Thailand.

Akan selalu ada hambatan psikologis memakan makanan yang mengandung petai. Petai mengandung gas yang baunya tak jauh berbeda dengan kentut manusia.

Alasan menyukai hidangan ini: Bau petai lebih tajam ketika jauh dari Anda, daripada saat berada di meja di depan Anda. Meski rasa petai tak terlalu kuat, tapi kandungan gizinya banyak.

Wednesday, December 14, 2011

Calling all Black Country

Calling all Black Country Swiss Tonys...

Car salesmen from the West Midlands have been judged the least eco-friendly Britons according to Planet Ark.

Tuesday, December 13, 2011

Monday, December 12, 2011

Somehow, when you are in the tropics

Somehow, when you are in the tropics, it's easy to lose track of time. There is a sense of timelessness that washes in with the waves, a whisper of "Just Be" that floats in with a warm breeze. I've been listening to those soulful notes and allowing them to take me deeper.

That's why you haven't heard much from me. We've finally moved into the little writer's cottage by the sea, the one I've been longing for for years. It serves as the perfect hostess for my creativity. And because it is, you'll be hearing from me less and less, for a while anyway. In fact, I've cleared my desk to take—for the first time in my entire life—a real sabbatical for 30 days of uninterrupted writing.

This feels like a luxury to me, but an essential one (oxymoron that it is). Creative people need creative space and vast expanses of time to honor the Muse. If you are a creative person, I wonder, do you allow yourself this "luxury"? I hope you do.

And sometimes, even though we are well-intentioned, we just don't make the commitment to honor ourselves in this way. It may take a nudge from a wise other to give our souls what we need to express themselves, to thrive.

My "nudge" came from Dr. Clarissa Pinkola Estes. I fell in love with her work in the mid-90s. Her landmark book, Women Who Run with the Wolves, opened up a pathway for me to explore the deep soulful Feminine through myth and story. In doing so, for the first time I really explored my self.

An e-mail from Dr. E's publisher announcing her new book and on online series of fireside chats with her based on The Dangerous Old Woman (a work thirty years in the making) sealed my decision. Dr. E said this about her own choice to go "underground" and write:
dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Sunday, December 11, 2011

From Where I Sit

From Where I Sit ~ A Bit of News and a Blessing from a Tree
I'm still on my writing sabbatical, midwifing new ideas, and am having such a wonderful time I decided to extend it for a few more weeks.

I have so appreciated your well wishes and all the kind correspondence I've received in support of this decision to go off-line for a while. It has been truly nourishing! Thank you. I'm not sure how often I will be posting in May, so check back as you can.

I'm going to keep this short (the sun is shining and there is a beach to be walked!) but I did want to share 3 special things with you: 2 pieces of timely news and 1 very soulful blessing a dear friend sent me.

other blog:
dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Saturday, December 10, 2011

I re-created myself

I re-created myself. Enough so that I cannot be and live as I did before I left ...

I wish every woman on earth could have the luxury of going away for an extended period of time like this to learn who she really is. Nothing to do but what she absolutely wanted to do. No obligations, tugging hands, or "shoulds" looming on the horizon. Each of us deserves this kind of time away because we give so much of ourselves to others, to life, in service to the betterment of this world. We can so easily lose our selves along the way.

And even though I consider myself a conscious and awake woman, the time spent under the Tree showed me that there were bones I needed to collect—life force I needed to breathe back into myself—and that only I could do this. I did ...

Yet, when we re-enter the stream of life we are apt to slip and slide once again. We pick up our old habits as easily as one bends to gather up a twig or a weed, without even thinking. We jump back into the fray, get on the computer, make appointments, and fill our days with bustling activity. Before we know it we are tired all over again and in need of another retreat.

I have witnessed that tendency in myself this week and vow not to flail about in the headwaters of life. I will float free and unencumbered so that I can stay faithful to this wildly creative self who emerged in the tropics. And so, because I have made this vow, I have made some difficult decisions. Good for me, perhaps challenging for others.

~ One of the decisions is to maintain this website simply as a website—one which is updated regularly—but does not contain a blog. I wish to continue to simplify my life, give my all to the books which are being birthed, and not spend so much time online. So, I invite you to visit my other blog

Friday, December 9, 2011

So for the next month or so, I will not be blogging for the most part. Not going to my computer until later in the day. Not taking phone calls before 4:00 p.m. Of course, no TV, but I haven't had one of those in five years. In other words, as few distractions as possible so I can hear the whisperings of my soul and, yes, put them down on paper. There are books to be birthed!


I will, however, be sitting in on Dr. E's fireside chats. I can hardly wait for the first one which begins Tuesday, April 6. (You can learn more about the series by clicking here.) And I'm finishing up my Lovingkindness online retreat with Sylvia Boorstein. Two powerful ways for me to fill my energetic well. That, and plenty of beach walks, watching dolphins, and yummy dinners with my beloved.


dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Thursday, December 8, 2011

Home, Learnings, and A Bit of Discernment

Home, Learnings, and A Bit of Discernment
I'm back.

Back to my beloved nest in northern Michigan, just in time to witness the first flowerings of spring. The lilacs are not out yet and the birds are busily dashing to and fro re-building their own homes of comfort for the arrival of new little ones. I do love spring.

After a true 30-day sabbatical so much is brewing in me that I hardly know where to begin. Suffice it to say it was a time of great discovery. Exploring new terrain in the tropics, diving deep into my own inner landscape. Detangling old patterns and establishing new habits.

I wrote in my journal every day, sitting beneath the protective bows of a 100-year-old "Bodhi Tree." It was heaven on earth. (And, yes, a book was born. Hurrah! Now for the rewrites ...)

I stayed away from the computer. Walked. Read. Filled my well with a beautiful blend of silence, bird song, and recordings of Dr. Clarissa Pinkola Estes' new offering, "The Dangerous Old Woman."

I re-created myself. Enough so that I cannot be and live as I did before I left ...

I wish every woman on earth could have the luxury of going away for an extended period of time like this to learn who she really is. Nothing to do but what she absolutely wanted to do. No obligations, tugging hands, or "shoulds" looming on the horizon. Each of us deserves this kind of time away because we give so much of ourselves to others, to life, in service to the betterment of this world. We can so easily lose our selves along the way.

And even though I consider myself a conscious and awake woman, the time spent under the Tree showed me that there were bones I needed to collect—life force I needed to breathe back into myself—and that only I could do this. I did ...

Yet, when we re-enter the stream of life we are apt to slip and slide once again. We pick up our old habits as easily as one bends to gather up a twig or a weed, without even thinking. We jump back into the fray, get on the computer, make appointments, and fill our days with bustling activity. Before we know it we are tired all over again and in need of another retreat.

I have witnessed that tendency in myself this week and vow not to flail about in the headwaters of life. I will float free and unencumbered so that I can stay faithful to this wildly creative self who emerged in the tropics. And so, because I have made this vow, I have made some difficult decisions. Good for me, perhaps challenging for others.

~ One of the decisions is to maintain this website simply as a website—one which is updated regularly—but does not contain a blog. I wish to continue to simplify my life, give my all to the books which are being birthed, and not spend so much time online. So, I invite you to visit my other blog: Awake is Good. I will be there, fairly regularly, with news from my nest.

~ I will be "teaching" minimally for the rest of the year. Traveling very little. Which means fewer program offerings out in the big wide world. So please stay tuned to my Calendar so you can find me when you need me. :-) Mostly, I'll be home writing—either at the beach or in the garden.

One of the passions that was resurrected in me during the time under the Tree was the art of the reflective essay—based on what Nature was revealing to me about life in that moment. It is the type of writing many of you say you enjoy and I will be doing more of that.

~ I will be blogging less. I discovered that so much time online "jazzed me up." Made my mind very cluttered and busy. It prevented deeper musings from coming forth and, you know me, I'll all about plunging the depths and writing from that magical place. So if you have a blog, please don't feel offended if I appear absent. Though, who knows, I may take up lurking and just send you whooshes of love through the air waves. You are always in my heart ...

That's it for now. Dinner duty calls. Yes, some things never change and I have a hungry husband who does love my cooking. Despite what some may think, there is much sacredness in the mundane—even in meatless meatloaf!

Beginning next week, please visit me at Awake is Good. I will look forward to catching up with you there. I'll be sharing some of my retreat insights ...

With Love and Joy,
Jan



dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Wednesday, December 7, 2011

means fewer program offerings out in the big wide world

I will be "teaching" minimally for the rest of the year. Traveling very little. Which means fewer program offerings out in the big wide world. So please stay tuned to my Calendar so you can find me when you need me. :-) Mostly, I'll be home writing—either at the beach or in the garden.

One of the passions that was resurrected in me during the time under the Tree was the art of the reflective essay—based on what Nature was revealing to me about life in that moment. It is the type of writing many of you say you enjoy and I will be doing more of that.

~ I will be blogging less. I discovered that so much time online "jazzed me up." Made my mind very cluttered and busy. It prevented deeper musings from coming forth and, you know me, I'll all about plunging the depths and writing from that magical place. So if you have a blog, please don't feel offended if I appear absent. Though, who knows, I may take up lurking and just send you whooshes of love through the air waves. You are always in my heart ... other blog

dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Tuesday, December 6, 2011

What you’ve heard over

What you’ve heard over the years about my having disappeared and gone underground to work and write is true. When people ask where the heck I’ve been and why I so seldom come out when called by the “clattering world,” I often want to respond by saying that one can’t fulfill one’s calling by being called away. Rather one fulfills one’s calling by filling up . . . by studying, thinking, listening, looking at, living in the layers of life beyond the collective ones. Then . . . one can pour outwardly again."

Isn't her statement profound? She gave voice to what I've been feeling (but then wise woman others do that, don't they?). It is time for me to fill up again. I've not done so for an extended period since 1994. Do you think I might be due? I do

dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Monday, December 5, 2011

Finally, the Blessing

Finally, the Blessing ...

My dear friend "Mermaid" sent me the most beautiful card the other day. On the cover was what appeared to be a Bodhi tree, not unlike the one I am sitting under while writing in the tropics. It purveyed a blessing so beautiful I just had to pass it on to you. May you receive it and take it into your heart.

"Like a tree ...
Find your own space to grow.
Bend with the winds of change.
Bless the uniqueness of who you are.
Connect with the roots of your own wisdom ...

... Do what you love to do.
Be the best you can be.
Share your beauty with the world."*

From under the Bodhi tree, I send you blessings of love and joy.

And may you continue to share your beauty with the world!

dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Sunday, December 4, 2011

download Video Mesum Luna Maya Ariel Peterpan

download Video Mesum Luna Maya Ariel Peterpan. Download Video porno luna maya dan ariel, berita ini belum juga menemukan kejelasan. Luna maya dan ariel (ex peterpan) sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan yang jelas ke media. Hal itu membuat masyarakat khususnya fans dari luna maya menganalisa sendiri dan men download video mesum luna maya ariel tersebut. Menurut informasi yang kami dapat, ada pengakuan yang mengungkapkan bahwa video porno luna maya dan ariel tersebut adalah palsu. Pengakuan itu diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan PT Unilever Sancoyo Antarikso selaku produsen sabun kecantikan Lux yang mengontrak mereka sebagai bintang iklan terbaru versi couple. Tapi tentu saja jawaban dari pihak yang mengkontrak luna maya dan ariel dalam iklan sabun tersebut tidak semerta langsung membuat masyarakat percaya, karena mereka tentunya akan menunggu pengakuan dari ariel (ex : peterpan) atau luna maya sendiri.

Saturday, December 3, 2011

Mengenal Bintang-Bintang NBA Madness

Mengenal Bintang-Bintang NBA Madness
Dulu Tolong Kobe, Kini Bantu Yao Ming

Indonesia akan kedatangan lagi future star liga basket paling bergengsi di dunia, NBA. Trevor Ariza dari Houston Rockets bakal jadi tamu utama di NBA Madness Presented by Jawa Pos. Apa kehebatannya?

---

TREVOR Ariza bakal menjadi bintang keempat NBA yang mengunjungi Surabaya dalam dua tahun terakhir. Danny Granger, forward Indiana Pacers, menjadi bintang even resmi pertama NBA di Indonesia, tampil dalam sebuah klinik di Development Basketball League (DBL) Arena, Surabaya, pada 24 Agustus 2008.

Pada 2009, dua pemain lain NBA datang ke Kota Pahlawan. David Lee, center New York Knicks, menjadi bintang di NBA Madness Presented by Jawa Pos yang pertama. Lalu, Kevin Martin, yang waktu itu masih membela Sacramento Kings, datang sebagai pelatih di NBA-DBL Indonesia Development Camp 2009.

Di antara tiga pemain itu, Granger dan Lee langsung meraih sukses heboh begitu pulang ke Amerika. Keduanya langsung terpilih untuk masuk NBA All-Star. Sedangkan Martin menjadi top scorer pada awal musim 2009-2010, sebelum mengalami patah lengan.

Pada pertengahan musim 2009-2010 itu, Martin dikirim ke Houston Rockets. Di sana, dia pun mendapatkan kesempatan untuk meraih ketenaran. Di sana pula, Martin bermain bersama Trevor Ariza, yang sebentar lagi mengikuti langkahnya dan terbang ke Surabaya.

Ariza akan tampil di atrium Supermal Pakuwon Indah pada weekend penutup NBA Madness Presented by Jawa Pos, 1-4 Juli mendatang.

Di antara empat bintang itu, Ariza merupakan yang termuda saat tiba di Surabaya. Dia merayakan ulang tahun ke-25 pada 30 Juni, hanya dua hari sebelum tampil di Kota Pahlawan. Granger, Lee, dan Martin sama-sama berusia 26 tahun saat hadir di Surabaya.

Meski termuda, Ariza datang dengan nama yang lebih tenar daripada tiga pemain pendahulu tersebut. Penggemar basket "awam" sudah kenal dengan nama Ariza. Wajar, pada 2009 namanya memang sering disebut dan muncul di pemberitaan basket Indonesia.

Ketika itu, Ariza menjadi salah seorang pahlawan babak final NBA 2009. Kala itu, Ariza adalah pilar penting Los Angeles Lakers -tim paling kondang di NBA saat ini- dalam meraih gelar champion.

Ya, Lakers punya superstar bernama Kobe Bryant. Juga, punya superstar pendamping bernama Pau Gasol. Tapi, tanpa Ariza, Lakers mungkin tidak lolos ke final, apalagi menjadi jawara.

Penampilan Ariza pada playoff 2009 memang spektakuler. Peran sejatinya di Lakers adalah spesialis defense. Dia bertugas mengawal bintang-bintang utama lawan. Tujuannya, Kobe Bryant tidak kelelahan mengawal lawan dan bisa berkonsentrasi meraup poin. Tapi, ketika senjata-senjata utama Lakers kerepotan, Ariza juga bertanggung jawab mencetak poin-poin penentu.

Pada final 2009, melawan Orlando Magic, tembakan-tembakan tiga angka Ariza-lah yang membantu Lakers meraih kemenangan. Cincin juara pun dia kantongi.

Sukses menjadi jawara, Ariza lantas memutuskan untuk meninggalkan Lakers. Dia pindah ke Houston Rockets pada musim 2009-2010, menerima tawaran kontrak lima tahun yang bernilai total USD 33 juta (sekitar Rp 300 miliar) dari klub itu.

Ya, tawaran gaji besar merupakan pancingan besar. Tapi, kalau Ariza murni memburu duit, ada tawaran yang lebih besar dari Toronto Raptors. Bahkan, kalau mau aman, Lakers sebenarnya menawarinya kontrak dengan nilai setara.

Ariza memilih pindah ke Rockets untuk berkembang. Di Rockets, dia dijanjikan peran yang lebih besar. Selain itu, bersama Yao Ming, dia tetap punya kans meraih lagi cincin juara NBA. Mungkin tidak langsung, tapi mungkin juga tidak perlu menunggu terlalu lama.

"Saya bukan orang yang tamak. Lakers juga tahu bahwa saya bukan orang yang tamak," ucapnya seperti dikutip Houston Chronicles. "Saya ingin bermain untuk tim yang benar-benar menginginkan saya. Tim yang memberi saya peluang untuk mengembangkan kemampuan," lanjutnya.

Di Rockets, sepanjang musim reguler 2009-2010, Ariza benar-benar mendapatkan kesempatan lebih itu. Karena Yao Ming cedera dan harus absen total, Ariza menjadi salah satu senjata utama Rockets. Sang pelatih, Rick Adelman, benar-benar memberinya kebebasan untuk meraih hasil terbaik.

Alhasil, Ariza meraih statistik terbaik dalam karirnya. Yakni, mencatatkan rata-rata 14,9 poin, 5,6 rebound, dan 3,8 assist. Beberapa kali pula Ariza meraih catatan triple-double, yaitu menorehkan angka sepuluh atau lebih dalam tiga kategori di satu pertandingan (peringkat keempat di NBA).

Memang, Rockets gagal masuk playoff. Tapi, tim itu punya masa depan yang sangat cerah. Pada musim 2010-2011, Yao Ming dijadwalkan sudah kembali. Martin bakal jadi mesin poin. Plus point guard yang baru saja terpilih sebagai most improved player, Aaron Brooks, ditambah dengan Ariza dan power forward andal Luis Scola, Rockets akan menjadi lawan yang menakutkan musim depan.

Bukan hanya Ariza yang tak sabar. Martin pun tak sabar menjalani musim 2010-2011. "Tahun ini memberi kami banyak pelajaran. Membuat pemain seperti Aaron dan Trevor tumbuh lebih cepat. Ketika Yao nanti kembali, saya pikir kami bakal naik peringkat," ucap Martin

Friday, December 2, 2011

Brazil Raih Suara Terbanyak

Brazil Raih Suara Terbanyak, Tim Asing yang Didukung Publik Afsel
BRAZIL menjadi tim favorit publik Afrika Selatan (Afsel) di Piala Dunia 2010. Berdasar polling perusahaan marketing dan bisnis olahraga Afsel, BMI Sport Info, Brazil meraih suara terbanyak sebagai tim asing yang akan didukung publik Afsel. Tim Samba -sebutan Brazil- meraup 26 persen suara. Posisi kedua ditempati Inggris dengan sebelas persen suara.

"Polling dilakukan terhadap 2.400 orang dewasa di kota-kota besar Afsel selama Februari hingga Maret lalu." Demikian pernyataan BMI Sport Info.

Hasil polling itu tidak berbeda jauh dengan versi Associated Press yang diumumkan pada saat bersamaan. Versi AP, Brazil meraih sebelas persen suara, unggul jauh atas Inggris yang mendapatkan tiga persen suara. Sedangkan Bafana Bafana -sebutan tinas Afsel- meraup dukungan 71 persen dari publik Afsel.

"Saya senang dengan permainan indah Brazil. Saya tidak melihat ada tim lain yang memiliki permainan seindah Brazil," kata Edward Elanda, 44, seorang perawat di Johannesburg, sebagaimana dikutip Associated Press.

"Banyak pemain hebat di Brazil. Saya juga menyukai mereka karena mengenakan warna kostum yang sama dengan timnas kami (warna kuning dan hijau, Red)," ujar Luthando Khosa, pelajar berusia 20 tahun.

Dukungan warga Afsel kepada Brazil terlihat di ajang Piala Konfederasi 2009. Dalam partai final, penonton tuan rumah lebih mendukung Brazil ketimbang Amerika Serikat (AS).

"Di Piala Dunia nanti, kami ingin mendapatkan dukungan yang sama dengan support di Piala Konfederasi lalu. Tidak diragukan lagi, dukungan akan sangat membantu para pemain. Kami pun bahagia mendapatkan apresiasi dari warga Afsel," ujar pelatih Brazil Carlos Dung

Thursday, December 1, 2011

Menteri Keuangan Jepang Naoto Kan Siap Gantikan Hatoyama

Menteri Keuangan Jepang Naoto Kan Siap Gantikan Hatoyama


TOKYO - Jalan Menteri Keuangan Naoto Kan menuju kursi perdana menteri (PM) Jepang terbuka lebar. Kemarin (3/6) politikus 63 tahun itu memenangi dukungan dari politisi Partai Demokratik Jepang (DPJ). Hari ini dia diprediksi menang mudah dalam pemilihan ketua DPJ sekaligus PM Jepang.

Politikus senior DPJ yang kali pertama memberikan restu kepada Kan adalah Menteri Luar Negeri Katsuya Okada. Sebelumnya, Okada diprediksi sebagai pesaing terkuat Kan dalam pemilihan ketua baru DPJ hari ini. ''Karena dia (Kan) menyanggupi dua syarat yang saya ajukan, saya tegaskan kepada dia bahwa saya mendukungnya,'' kata Okada dalam jumpa pers seperti dilansir Agence France-Presse.

Okada kepada Kan meminta pemimpin DPJ sekaligus PM Jepang yang baru agar mampu menunjukkan ketegasan dan wibawanya sebagai orang nomor satu. Tidak seperti mantan PM Yukio Hatoyama yang dinilai plinplan. Selain itu, dia mengimbau Kan untuk memprioritaskan investigasi politik uang yang membelit DPJ sejak kampanye Hatoyama tahun lalu.

Menurut Okada, dua syarat itu -menjadi pemimpin yang berwibawa dan sanggup mengusut politik uang- mutlak harus dimiliki pemimpin DPJ yang baru. Terutama, demi menyelamatkan suara parpol yang didirikan Hatoyama itu dalam pemilu legislatif Juli mendatang. Sebagai konsekuensi dukungannya kepada Kan, Okada pun harus bertahan dalam posisinya yang sekarang. ''Saya akan tetap mengabdi sebagai Menlu,'' tandasnya.

Menyusul Okada, Menteri Perhubungan Seiji Maehara lantas memublikasikan dukungannya untuk Kan. Padahal, seperti Okada, politikus 48 tahun itu pun pernah dicalonkan sebagai salah seorang kandidat pemimpin baru DPJ serta pengganti Hatoyama. ''Kami sepakat untuk sepenuhnya memberikan dukungan kepada Kan,'' ungkapnya di hadapan para pekerja media.

Maehara menambahkan, sebagai politikus senior, Kan merupakan figur pemimpin yang paling tepat. Baik sebagai pemimpin DPJ maupun kepala pemerintahan Jepang. Apalagi, dia juga punya pengalaman sebagai wakil PM. ''Sejak memenangkan pemilu tahun lalu, kami berkomitmen untuk mengubah arah politik Jepang. Dan, Kan merupakan orang yang tepat untuk memimpin perubahan itu," lanjutnya.

Dukungan Okada dan Maehara itu jelas membuat posisi Kan di atas angin. Untuk memenangkan voting DPJ hari ini, dia hanya perlu mengalahkan Shinji Tarutoko. Dengan mundurnya Okada dan Maehara dari bursa pemilihan ketua DPJ, dua kandidat yang tersisa hanya Kan dan Tarutoko. Di atas kertas Kan jelas lebih unggul daripada Tarutoko yang merupakan chairman komite lingkungan hidup DPJ di Majelis Rendah.

Sebagai politikus dari kalangan rakyat biasa, bukan dari dinasti politik seperti Hatoyama atau beberapa PM Jepang sebelumnya, publik Negeri Sakura diprediksi akan lebih bisa menerima Kan. Di panggung pemerintahan pun, Kan bukan orang baru. Sebelum menjabat Menlu di bawah kepemimpinan Hatoyama, dia pernah menjadi menteri kesehatan

Wednesday, November 30, 2011

pelatnas sidoarjo

deltras gatel
deltras ashuw... moshok gak mlebu nang berita
ashuw

Tuesday, November 29, 2011

Pelatnas Tak Ganggu Jadwal Klub

Pelatnas Tak Ganggu Jadwal Klub
MAKASSAR - Kabar bakal dihelatnya pe­lat­nas jangka panjang untuk tim nasional (timnas) PSSI terus menggelinding. Hal itu mem­buat klub-klub cemas. Terutama, tim yang menyumbangkan banyak pemain ke ajang seleksi tim Merah Putih. Pihak klub kha­watir tidak bisa menggunakan jasa pemainnya dalam waktu lama.

Namun, hal itu dibantah pelatih timnas Alfred Riedl. Pria asal Austria tersebut menegaskan, pelatnas adalah proses penting untuk membentuk skuad yang solid, tapi bukan berarti harus merugikan klub.

"Sebelumnya, memang ada rencana pelatnas jang­ka panjang. Tetapi, setelah dikaji ulang, ternyata ada format lain. Jadi, klub tidak perlu khawatir. Sebab, pemain bisa tetap membela klub," ujar Riedl setelah memimpin seleksi timnas di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, kemarin (3/6).

Riedl menjelaskan, untuk menghadapi Piala AFF pada Desember mendatang, timnas akan menggeber tiga kali pelatnas. Pelatnas pertama dimulai pada 1 Agustus nanti. Menurut mantan pelatih Vietnam itu, ada 25 pemain yang akan dipanggil.

Sebelumnya, Iwan Budianto, asisten manajer timnas, menjelaskan bahwa timnas belum menemukan format pelatnas. Yang jelas, kata mantan manajer Persik Kediri itu, timnas akan mencari cara yang tidak merugikan semua pihak.

Saat ini, ada sekitar 50 pemain yang masuk seleksi timnas. Mereka dibagi dalam dua wilayah seleksi, yakni timur dan barat. Seleksi wilayah timur dilaksanakan dua hari ini di Makassar. Sedangkan seleksi wilayah barat dihelat di Jakarta

Monday, November 28, 2011

Rekomendasikan 15 Pemain GU

Rekomendasikan 15 Pemain GU
GRESIK - Pertemuan para petinggi Gresik United (GU) akan berlangsung hari ini (4/6). Dalam rapat tersebut, manajemen akan menyerahkan laporan kepada pengurus tim asal Kota Pudak itu.

Sebelumnya, Manajer GU Kolonel Suharyanto memaparkan bahwa dirinya punya memiliki dua agenda. Selain memberikan laporan pertanggung jawaban pe­rjalanan GU pada musim 2009-2010, dia akan menye­rahkan jabatan kepada Ketua Umum GU Husnul Khuluq. "Saya menyerahkan jabatan ini agar semuanya menjadi lebih jelas," kata Suharyanto pada Minggu lalu (30/5).

Ketika ditanya tentang rekomendasi laporan tersebut, dia enggan mengungkapkan. Dia hanya menjelaskan bahwa rekomendasi tersebut berisi seputar pemain dan pelatih.

Pria yang juga komandan Kodim 0817 Gresik itu menambahkan, Laskar Joko Samudro (julukan GU) sangat mungkin punya pelatih baru. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target GU lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Saat ditanya tentang pemain yang bakal dipertahankan, dia enggan menjawab. Namun, Asisten Manajer GU M. Najikh memberikan sedikit bocoran. Menurut dia, isi rekomendasi seputar pemain berasal dari pelatih. Meski begitu, para asisten manajer juga menilai.

"Ada sekitar 15 pemain yang masih pantas dipertahankan. Tapi, itu hanya rekomendasi. Masalah tersebut nanti dibicarakan lagi oleh manajemen yang baru," terangnya.

Pemain akan dinilai dari segi kedisiplinan, etika, prestasi, sering tidaknya tampil, dan performa. Berdasar informasi itu, penggawa GU yang akan dicoret bisa mencapai sepuluh orang. Pasalnya, pada musim lalu mereka mendaftarkan 25 pemain ke PT Liga Indonesia. Untuk kepastiannya, Najikh belum bisa memberikan jawaban. Sebab, pihaknya menunggu terpilihnya manajer baru

Sunday, November 27, 2011

Kegiatan Syamsul Arifin

Kegiatan Syamsul Arifin, Mantan Penyerang Andalan Persebaya, Sekarang
Tidak Bisa Jadi Pelatih karena Tidak Tegaan

Syamsul Arifin begitu dipuja publik Surabaya pada 1980-an. Dia menjadi jaminan tajamnya lini depan menjebol gawang lawan. Sayang, dia tak menularkan ilmunya melalui dunia kepelatihan.

A. AINUR ROHMAN, Surabaya

---

KEGANASAN dan agresivitas Syamsul Arifin di depan gawang lawan sangat legendaris. Dia juga pandai mencetak gol melalui kepalanya saat membela Niac Mitra Surabaya ataupun Persebaya Surabaya pada 1980-an.

Sampai-sampai Syamsul mendapat julukan si Kepala Emas dari sejumlah media massa pada masa itu. Julukan tersebut diberikan karena kemampuan Syamsul sangat istimewa.

Dia berani menyongsong bola sambil terbang dan menjatuhkan diri. Banyak sekali gol tercipta. Tidak terhitung pula berapa kali kepalanya tertumbuk kaki bek-bek lawan. Bahkan, kapten Persebaya era 1986-1990 Nuryono Hariyadi menyebut, saat itu di Indonesia hanya Syamsul yang bisa menyundul bola setengah nekat tersebut.

Namun, keberanian di lapangan Syamsul bertolak belakang dengan kesehariannya. Ditemui di rumahnya, kawasan Tenggilis Timur, Surabaya, Kamis lalu (27/5), Syamsul sangat bersahaja. Bahkan, kesannya sangat pemalu.

Memakai sarung dan kopiah, Syamsul terlihat sibuk memberikan makan lima burung peliharaannya. Ketika ditanya soal aktivitasnya saat ini, Syamsul hanya menjawab pendek. ''Merawat cucu. Saya ini sudah tua, alhamdulillah bisa meningkatkan ibadah,'' katanya.

Meski sangat hebat sebagai pemain sepak bola, Syamsul saat ini sangat jauh dari olahraga yang membesarkan namanya itu. Ketika rekan-rekan seangkatannya, semisal Rudy Wiliam Keltjes, Joko Malis, dan Riono Asnan masih mondar-mandir sebagai pelatih beberapa tim Indonesia, Syamsul tidak ikut menggeluti bola.

Sebetulnya, Syamsul berhasrat untuk bisa aktif dalam sepak bola. Menjelang akhir karirnya sebagai 1991, Syamsul berguru kepada pelatih legendaris Niac Mitra saat itu M. Basri. Syamsul belajar teknik kepelatihan sebagai asisten mantan pelatih tim nasional tersebut.

''Namun, saya tidak tegaan. Ketika perintah saya tidak dituruti anak buah, rasanya nelangsa sekali. Saya selalu mengukur orang lain dengan kedisiplinan saya sendiri. Tetapi, ya itu tadi, saya tidak bisa marah,'' katanya.

Syamsul menceritakan, sebagai pemain, dirinya selalu dituntut untuk menjunjung disiplin yang sangat tinggi. Entah itu di lapangan maupun luar lapangan.

Kalau sampai performa anjlok, akan banyak sekali pemain yang mengambil posisinya. Banyaknya pemain berkualitas pada akhir 1970-an dan awal 1980-an membuat persaingan begitu ketat.

Pria 55 tahun tersebut menambahkan, dirinya selalu menambah porsi latihan selepas latihan bersama pelatih. Terutama, untuk memperbaiki kekurangan selama ini.

Kalau sundulan lemah, Syamsul akan mengasah kemampuan menanduk bola agar lebih sempurna. Latihan tambahan itu selalu menjadi agenda rutin. ''Menjadi pemain bola saat itu memang sangat membanggakan. Kami memang sangat menghargai profesi kami dan punya kemuan untuk maju,'' jelasnya.

Bapak empat anak itu mengungkapkan, meski kesejahteraan pemain bola pada waktu itu sangat minimalis, hasrat untuk memberikan yang terbaik selalu muncul saat pertandingan. Pria asal Turen, Kabupaten Malang, itu menuturkan, pemain bola sekarang seharusnya lebih bisa fokus bermain. Harus lebih keras lagi dalam menempa diri. Sebab, pesoalan kesejahteraan agaknya sudah terselesaikan.

Tetapi, Syamsul kecewa. Banyak penyerang sekarang yang teknik dan visi permainannya jauh dari kata bagus. Syamsul menyatakan tidak bisa mengkritik orang.

Ketika melihat di televisi, lanjut dia, banyak penyerang lokal yang kurang punya pengertian dengan tim. ''Maunya individual saja. Tidak melihat posisi kawannya. Seharusnya bermain bola itu untuk tim,'' tegasnya.

Syamsul menegaskan, tim di atas segala-galanya ketimbang kejayaan pribadi. Syamsul ingat, saat bermain di Niac Mitra sekitar 1979-1980, dirinya berkejar-kejaran dengan rekannya, Joko Malis, dalam pengumpulan gol. Posisinya sangat dekat.

Namun, kata Syamsul, baik dirinya maupun Joko tidak egois. Kalau Joko memiliki posisi yang lebih baik untuk bisa mencetak gol, Syamsul akan mengumpankan bola. Begitu juga sebaliknya.

''Akhirnya saya mencetak 30 gol dan Joko 28 gol. Tidak ada persaingan, semuanya untuk tim,'' tegasnya.

Syamsul memang terkenal sebagai bomber haus gol. Dia juga tahu bahwa waktu itu pers menjulukinya sebagai si Kepala Emas. Syamsul paham bahwa kepala merupakan kelebihannya. Namun, kemampuan itu tidak bisa muncul jika tidak dibarengi dengan keberanian.

''Saya pernah menyundul bola hanya setinggi pinggang. Letaknya pas di garis luar kotak penalti dan ternyata masuk. Jauh sekali, sangat manis. Saya tidak pernah lupa itu,'' jelasnya.

Kakek satu cucu itu menambahkan, dirinya sebetulnya ingin mengajarkan teknik-teknik bermain bola kepada para pemain muda. Karena tidak bisa mengkritik dan marah, niat tersebut terkubur sampai sekarang.

Syamsul mengatakan saat ini hanya berada di rumah, mengurus cucu, dan merawat burung. Meski, dia masih sering bertemu dengan mantan pemain. Syamsul juga pernah memiliki bisnis angkutan kota. Ketika ditanya lebih lanjut soal itu, Syamsul mengelak

Saturday, November 26, 2011

Inilah Sepak Bola Indonesia

Inilah Sepak Bola Indonesia
PALEMBANG - Pembantaian terjadi di Gelora Sriwijaya, Jakaba­ring, Palembang. Tuan rumah Sriwijaya FC menang 10-0 (9-0) atas PS Mojokerto Putra (PSMP) di grup J Piala Indonesia 2010 kemarin (3/6). Gol Sriwijaya dicetak Obiora Ri­chard (7', 15', 22', dan 27') , Zah Ra­­han (18'), Arif Suyono (20'), Tony Sucipto (32'), Amirul Mukminin (42'), Keith Kayamba Gumbs (46'), serta Rachmat "Poci" Rivai (91').

Dengan kemenangan itu, Sriwijaya merebut tiket delapan besar dan mendampingi Per­­sija Jakarta. "Ka­­mi bersyukur de­ngan ha­sil yang luar biasa ini. Mudah-mudahan ka­mi bisa menjalani per­tandingan selanjutnya dengan baik," kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan kemarin.

Pelatih PSMP Suwandi H.S. me­ngatakan sangat kecewa de­ngan kekalahan telak timnya. Mes­ki demikian, dia menerima hasil itu dengan lapang dada. "Ka­mi sudah se­ming­gu tidak latihan. Kualitas kami juga kalah oleh Sriwijaya," ujar dia.

Kemenangan Sriwijaya tersebut juga ditanggapi oleh Benny Dolo. Pelatih Persija Jakarta yang akrab dipanggil Bendol itu ter­senyum saat Radar Solo (Jawa Pos) menga­barkan skor di Palembang. "Ya, inilah sepak bola Indonesia," tuturnya.

Dia memantau hasil sementara laga Sriwijaya saat jeda. Meski sudah mengetahui hasil sementara Sriwijaya, Bendol merahasiakan skor tersebut kepada pemainnya. "Kalau me­reka tahu, pasti hancur mental mereka. Apa­lagi, kondisi mental anak-anak sedang drop se­telah dikalahkan Arema beberapa waktu lalu. Ka­re­na itu, saya tak memberi tahu pe­main," terang dia.

Bendol memang mengambil keputusan tepat. Sebab, jika pemainnya tahu dan Persisam bisa menyamakan kedudukan, mental Macan Kemayoran -julukan Persija- bakal drop. Jika laga ber­akhir seri, Persisam yang berhak maju ke delapan besar mendam­pingi Sriwijaya karena unggul se­lisih gol.

Friday, November 25, 2011

kemenangan Pertama Banyuwangi Putra

kemenangan Pertama Banyuwangi Putra
BANYUWANGI - Banyu­wangi Putra (BP) akhirnya mam­pu meraup keme­nang­an perdana dalam kompetisi Divisi III regio­nal Jawa Timur. Dalam laga yang diadakan di Stadion Dipo­ne­goro sore kemarin (3/6), tim besutan Ribut San­toso itu sukses membe­nam­kan la­wan­nya, PSIL Luma­jang, dengan skor tipis 1-0.

Pahlawan kemenangan BP layak disematkan kepada sang kapten Dodik Hariyanto. Gol heading pada injury time babak kedua memastikan BP meraih tiga angka perdana di kompetisi Divisi III musim ini.

Kemenangan ini sekaligus men­ja­di revans atas kekalahan yang dialami Dodik Hartyanto di pu­taran pertama lalu. Saat bertandang ke markas PSIL, BP dipaksa meng­akui keunggulan Agus Wahedi dkk dengan skor 1-2. Meski menang atas PSIL, BP be­lum beranjak dari juru kunci klasemen.

Kekalahan 1-0 oleh BP untuk se­men­tara membuat Bleduk Semeru -julukan PSIL- aman di posisi ketiga. Sedangkan posisi puncak tetap dikuasai PSSS Situ­bondo yang mampu menahan im­bang 1-1 Suryanaga Conection di laga sehari sebelumnya.

Kemenangan perdana BP diraih dengan susah payah. Serangan demi serangan yang dilakukan BP tak juga membuahkan hasil. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, tempo per­mainan meningkat. Namun, dua tim te­tap kesulitan membuat gol. Itu me­ning­katkan tensi para pemain. Emosi pemain BP ter­pan­cing. Sebab, mereka me­rasa pemain PSIL sering melakukan diving. Kapten PSIL Agus Wahedi nyaris dise­rang pemain BP karena dianggap mela­ku­kan diving. "Wasit buruk, pemain PSIL ben­turan dengan pemain BP Jeffy Wika. Petugas kea­manan pun turun ke lapangan untuk melerai.

Petaka bagi PSIL terjadi di ujung babak kedua. Tandukan Dodik Hari­yanto me­mas­tikan tiga angka penuh bagi BP. Gol itu disambut dengan sujud syu­kur oleh pe­main dan ofisial BP. Skor 1-0 untuk ke­menangan BP ber­­tahan sampai wasit Musa Amin meniup peluit panjang.

Sementara itu, Gresik Putra (Gestra) tak mau berleha-leha mes­kipun sudah berhasil meraih poin penuh saat tan­dang ke Perssu Sumenep. Mereka kini mem­per­­siapkan diri untuk me­nan­tang Perse Mo­jokerto pada Minggu men­datang (6/5).

Pelatih Gestra Rubiyanto menga­ta­kan sedang bingung me­nentukan skuad inti yang akan di­ba­wa ke Mojokerto. Pasalnya, da­lam pertan­dingan sebelumnya kom­posisi pemain yang ditu­run­kan menun­juk­kan kemampuan yang bagus.

''Padahal, mereka kan pemain peng­ganti. Soalnya, pemain inti kena aku­mu­lasi kartu. Tapi, seka­rang pemain inti bisa turun, me­re­ka juga bagus. Ini yang harus saya ramu lagi,'' terangnya

Thursday, November 24, 2011

A Nation of Energy Wasters

A Nation of Energy Wasters

The UK has come bottom of a survey of the energy saving habits of European consumers - see the BBC coverage here.

The focus of the coverage as usual is TVs etc left on standby, but it struck me watching Torchwood last night that, although I needed my cable TV box on to see BBC 3, I had my DVD player and video on as well. So I whipped out my funky new energy meter and did a little experiment of my own to see how the balance of electricity works out for different behaviours.

Wednesday, November 23, 2011

On Grand Designs

Anyone reading the Guardian's Eco-Living Supplement will have been impressed by the efforts made by Kevin McCloud, of Grand Designs fame.

On Grand Designs, McCloud often expresses disappointment with the sustainability of the projects. I always wondered if this was a bit of media green fluffery, but he obviously takes this seriously, while still being aware of the limits of his actions.

Of particular interest to me was his Bioethanol fuelled Saab and his son's Biodiesel powered Landrover, plus he uses a folding bike/public transport combo where possible. He obviously looks into the source of everything - a key characteristic of someone taking eco-living seriously. Give it a look if you haven't already.

dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Tuesday, November 22, 2011

Cycle Helmets: Friend or Foe?

Cycle Helmets: Friend or Foe?

I'm a keen cyclist but I'm completely against compulsory helmet wearing on the grounds that it is an extra barrier to using a bike as everyday transport.

I'm a fan of John Adam's book Riskwhich argues that motorcycle helmets (and seat belts, the Davy lamp and pretty much any 'safety' feature) have had no statistical effect on death rates. When we wear a helmet, Adams says, the safe feeling we get makes us less careful about how we cycle/drive/dig coal etc.

A new twist comes from Dr Ian Walker, a traffic psychologist at Bath University who has reported that drivers will not give helmet wearers as much space as their bare headed equivalents. But white van men are immune, so keep an eye on 'em.

other blog
dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

yes

...'cos we holidayed in the UK this year - for once - and it was fantastic. Have you noticed that eco-aware people usually also have an addiction to long haul flights?

Monday, November 21, 2011

Phew! Global warmin A Scorcher!

Phew! Global warmin A Scorcher!

blimin' 'eck, even your soaraway Sun has come out on the side of the muesli munchers.

Sunday, November 20, 2011

Product Review: Wiggly Wrigglers Wormery

Product Review: Wiggly Wrigglers Wormery

The wormery consists of a base/sump, three legs, three trays, a lid and a rain cover. It comes with a worm certificate (they are posted later), a food block, a mat, some lime to avoid a build up of acidity and some 'worm treat'. Care has been taken to use sustainable materials in construction and the consumables.

The idea is to start the worms in the bottom tray with the food block - the mat stops them dropping into the sump. As you add food waste, you can add further trays as each fills up. The worms eat their way up through the trays, leaving worm cast compost behind. Liquid waste drains into the sump and can be drawn off via a tap and used, diluted, as plant food.

Advantages of the wormery over a normal composting bin:

1. The compost is much better quality.
2. You get 'organic' liquid plant food.
3. There is better protection from rats etc, so you can put in cooked food.
4. It's a lot more fun.

Disadvantages:

1. Cost - at £90 you have to be an enthusiast (or have generous relatives).
2. Effort - there's a bit of worm husbandry involved.
3. Capacity - the wormery won't take as much waste as a compost bin. In terms of food waste this would not be a problem for a normal sized household, but if you have a garden you will need a compost facility as well.

I got my wormery as a present for Christmas last year and I thoroughly enjoy maintaining it, but you do have to be careful. For example, I found you have keep it out of the heat or the worms head for the sump and drown.

Saturday, November 19, 2011

Book Review: A Good Life, Leo Hickman

Book Review: A Good Life, Leo Hickman

The best book I have found on Eco-Living is "A Good Life" by Leo Hickman. Before I read it I was worried it might just be a rehash of his UK Guardian columns, which can be a little wishy-washy. Fortunately it is a book in its own right, weighing in at a hefty 300 pages, brimming with facts, dilemmas and opinions.

The biggest chapter is on food, not surprising as this is the single biggest environmental issue we face - and one of the most complex. Hickman argues his way through the various issues: organic verses local, meat, what makes fair trade fair etc. Further chapters cover home & garden, waste, energy, toxic materials, transport, family issues - everything from contraception to funerals.

If you want to learn ways to reduce your ecological footprint, or want a reference on personal environmental and ethical issues, I cannot recommend this book more.

Wednesday, November 16, 2011

So for the next month or so

So for the next month or so, I will not be blogging for the most part. Not going to my computer until later in the day. Not taking phone calls before 4:00 p.m. Of course, no TV, but I haven't had one of those in five years. In other words, as few distractions as possible so I can hear the whisperings of my soul and, yes, put them down on paper. There are books to be birthed!


I will, however, be sitting in on Dr. E's fireside chats. I can hardly wait for the first one which begins Tuesday, April 6. (You can learn more about the series by clicking here.) And I'm finishing up my Lovingkindness online retreat with Sylvia Boorstein. Two powerful ways for me to fill my energetic well. That, and plenty of beach walks, watching dolphins, and yummy dinners with my beloved.


dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

LIVE is more LIVE: Finally, the Blessing

LIVE is more LIVE: Finally, the Blessing

Tuesday, November 15, 2011

Ecological Footprinting

Ecological Footprinting Part 1

Human beings have always grouped together for protection and while some developed a nomadic lifestyle, others preferred fixed settlements. These villages, towns and cities were surrounded by a hinterland – the area required for all the crops, livestock, hunting and gathering needed to support the settlement. Today our hinterland is truly global - all around the world there are patches of land providing for our wants and needs. For example, our oranges might come from groves in South Africa, our lamb from fields in New Zealand.

The ecological footprint concept expands on the idea of a hinterland to estimate our environmental impact. Our ecological footprint is the productive land area required in theory to support us in a sustainable manner. It includes agricultural land for our food, forest to recycle our carbon dioxide emissions into oxygen and so on.

While it is not perfect, ecological footprinting is fast becoming the accepted way of estimating the effects of our way of life on the world and is currently championed by the WWF in the One Planet Living campaign.

Here’s the scary bit:

The total amount of productive land per person = 1.8 hectares
The global environmental footprint per person = 2.2 hectares

In other words, we’re behaving as if we had a bigger planet than we actually have, which is why we’re suffering global warming as we exceed the earth's ability to recycle carbon.

However some people have a bigger share than others:

Average US citizen’s footprint = 9.7 hectares
Average European’s footprint = 4.7 hectares
Average African’s footprint = 1.1 hectares

This means if everyone lived like a European, we’d need three planets; if we all lived like US citizens, we’d need five. It is only the poverty of billions that stops total meltdown. Our challenge is to bring those people out of poverty and save the planet at the same time.

Monday, November 14, 2011

Green Home Improvement

Green Home Improvement Tip No.1

Six years ago we bought a run down Victorian 'villa' off a bunch of students and set about turning it into a beautiful and green home. It is now liveable in and we're currently planning phase 2, exciting stuff like a wood burning stove, solar hot water etc.

In the meantime, I will post experiences from phase 1, starting with:

Tip No 1. Get a sympathetic builder

This is the most important thing you can do. Good builders are like hens teeth and they're not renowned as environmentalists. We were v. lucky as our builder was very good and a friend of the family and could be persuaded to stray from white-uPVC conformity and take the odd risk with 'non conventional' materials. His brickie mate on the other hand hated working with recycled bricks as they're less regular in shape and take longer to lay.

Of course if you are stuck you can always do it yourself...

Sunday, November 13, 2011

CARA SEETING GPRS

gak nyangka dan gak mikir... Hp gue kemaren blom di setting GPRS

hahahahahhhahaha bwodohnya aku..........................
usut punya usut di paman goegle akhirnya ketemu settingan GPRS untuk tiap kartu

nih:
MATRIX
Setting OTA:
Kirim SMS ke888 dengan pesan :
ACT[spasi]GPRS

MENTARI
Setting OTA via SMS ;
Kirim SMS ke3000 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP

Setting Manual :
GPRS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://wap.klub-mentari.com
IP Address : 10.19.19.19
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatgprs

MMS
Profile Name : INDOSATGPRS
Homepage URL : http://mmsc.indosat.com
IP Address : 10.19.19.19:8080
Bearer : GPRS
User Name : indosat
Password : indosat
APN : indosatmms

IM3
Setting OTA via SMS ;
Kirim SMS ke3939 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi] merk HP[spasi] tipe HP

Setting Manual :
GPRS
Connection name : M3-GPRS
Access point name : www.indosat-m3.net
User name : gprs
Password : im3
Authentication : Normal
Homepage : http://wap.indosat-m3.net
IP address : 010.019.019.019
Port : 9201 (standard), 8080 (proxy)

MMS
Connection name : M3-MMS
Access point name : indosatmms
User name : indosatmms
Password : indosatmms
Authentication : Normal
Homepage : http://mmsc.indosat-m3.net
IP address : 010.019.019.019
Port : 9201 (standard), 8080 (proxy)

TELKOMSEL
KARTU HALLO
Kirim SMS ke 6616 dengan pesan :
Ketik : GPRS

KARTU SIMPATI/KARTU AS
Kirim SMS ke 6616 dengan pesan :
Ketik : GPRS[spasi]angka dibelakang simcard Anda (Nomor ICCID/Integrated Circuit Card Identification)
Kemudian tunggu beberapa saat, Anda akan mendapat SMS konfirmasi bahwa aplikasi GPRS sedang diproses. Waktu yang dibutuhkan sekitar 48 jam. Setelah GPRS aktif, Anda akan mendapat notifikasi SMS lagi yang menyatakan GPRS sudah aktif.

Setting Manual :
GPRS
Profile Name : TSEL GPRS
APN : Telkomsel
User name : wap
Password : wap123
Authentication : Normal
Gateway IP address : 10.1.89.130
Homepage : http://wap.telkomsel.com
Data Bearer : GPRS
Proxy port number : 9201 atau 8000

MMS
Connection Name: tel-MMS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: mms
Username: wap
Prompt Password: No
Password: wap123
Authentication: Normal
Proxy address: 10.1.89.150
Homepage: http://mms.telkomsel.com/
Connection Security: Off

XL
Setting OTA via SMS ;
Ketik SMS dengan isi : GPRS[spasi][spasi] Kirim ke 9667
Ketik SMS dengan isi : MMS[spasi][spasi] Kirin ke 9667

Setting Manual :
GPRS
Connection Name: XL-GPRS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://wap.lifeinhand.com
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080

MMS
Connection Name: XL-MMS
Data Bearer: GPRS
Access Point Name: www.xlmms.net
Username: xlgprs
Prompt Password: No
Password: proxl
Authentication: Normal
Homepage: http://mmc.xl.net.id/servlets/mms
Connection Security: Off
Session Mode: Permanent
IP Address: Automatic
Proxy Server Address: 202.152.240.050
Proxy Port Number: 8080

3 (THREE)
Setting Manual :
GPRS
Settings’ Name: 3-GPRS
Homepage : http://wap.three.co.id/
Proxies : Enable
Proxy address : 10.4.0.10
Port : 3128
GPRS access point : 3gprs
Authentication type : Normal
Login type : Automatic
Username : 3gprs
Password : 3gprs

MMS
Settings’ name : 3-MMS
Homepage : http://mms.hutch.co.id/
GPRS access point : 3mms
Authentication type : Normal
Username : 3mms
Password : 3mms
Allow adverts : No

KARTU AXIS

Parameter Umum GPRS
Connection Name : AXIS
Data Bearer : GPRS atau PS
Access Point Name (APN) : AXIS
Username : AXIS
Prompt Password : No
Password : 123456
Authentication : Normal
Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
Homepage : http://wap.axisworld.co.id
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent

Parameter Umum MMS
Connection Name : AXISmms
Data Bearer : GPRS atau PS
Access Point Name (APN) : AXISmms
Username : AXIS
Prompt Password : No
Password : 123456
Authentication : Normal
Gateway/Proxy IP Address : 10.8.3.8
Gateway/Proxy Port : 9201 atau 8080
Homepage / MMS Server : http://mmsc.AXIS
Connection Security : Off
Session Mode : Permanent

dapatkan di sini.

sex
video 3gp porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina

Saturday, November 12, 2011

insiden di Rumah Dinas Gubernur

Polisi Periksa Saksi Penembakan Bocah
Sabtu, 4 September 2010 | 03:23 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes (Pol) Jaya Subrianto, memastikan pihaknya tidak akan merahasiakan insiden penembakan di Gedung Pakuan, Bandung, rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Jumat (3/9/2010) sore.
Kami tidak akan menutup-tutupi dan kami sedang mendengarkan keterangan saksi.
-- Kapolrestabes Bandung, Kombes (Pol) Jaya Subrianto
"Kami tidak akan menutup-tutupi dan kami sedang mendengarkan keterangan saksi," kata Jaya Subrianto ketika dihubungi wartawan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak gubernur soal ini. Namun, sumber di Gedung Pakuan menyebutkan, insiden itu terjadi menjelang buka bersama di rumah dinas tersebut.
Mereka yang datang, antara lain, teman-teman Abdul Halim, anak keempat gubernur yang masih seusia anak sekolah dasar. Namun, saat itu Halim disebutkan sedang mengikuti les sehingga  teman-temannya menunggu sambil bermain-main di dalam kamar anak Heryawan yang sudah mahasiswa.
Di kamar itulah, mereka menemukan senapan angin. Anak yang menembak berinisial RA, sedangkan yang tertembak RZ. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Boromeus. (Ferri Amiril Mukminin)

Friday, November 11, 2011

Cassano Inspirator Kemenangan Italia


Sabtu, 04 September 2010 | 03:38 WIB
TALLINN, KOMPAS.com - Penyerang Italia, Antonio Cassano, mencetak satu gol yang menginspirasi timnya untuk bangkit dan menang 2-1 atas Estonio, pada kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (3/9/2010).

Bermain sebagai tim tamu, Italia sempat kerepotan mengkoordinasikan permainan di babak pertama. Akibatnya, selain sulit menembus benteng lawan, mereka kebobolan oleh gol Sergei Zenjov pada menit ke-29.

Italia berusaha memperbaiki diri, tetapi gagal mengejar ketinggalan sampai Antonio Cassano menjebol gawang Sergei Pareiko pada menit ke-59. Dari tengah kotak penalti lawan, Cassano berhasil menjangkau umpan Andrea Pirlo dan melesakkannya ke dalam gawang lawan.

Gol itu melambungkan moral dan kepercayaan diri Italia. Hasilnya, tiga menit setelah gol Cassano, Italia berbalik unggul 2-1 berkat gol Leonardo Bonucci.

Selama 90 menit, Italia menguasai bola sebanyak 65 persen dan menciptakan enam peluang emas dari sepuluh usaha. Adapun, Estonia melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang dari tujuh percobaan. (*)

Thursday, November 10, 2011

Huntelaar Hat-trick, Belanda Menang 5-0


Sabtu, 04 September 2010 | 03:41 WIB
SERRAVALLE, KOMPAS.com - Penyerang Belanda, Klaas-Jan Huntelaar mencetak dua gol yang menentukan kemenangan timnya 5-0 atas San Marino, pada kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (3/8/2010).

Aksi impresif Huntelaar diawali oleh aksinya di kotak penalti lawan pada menit ke-28. Sayang, belum sempat melakukan eksekusi, lajunya dihentikan oleh bek Davide Simoncini.

Wasit menilai usaha Simoncini sebagai pelanggaran dan menghadiahkan penalti kepada Belanda. Dirk Kuyt yang dipercaya melakukan eksekusi sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Aldo Simoncini.

Pada menit ke-37, Huntelaar kembali beraksi. Kali ini, ia berhasil mengatasi kawalan lawan dan mencetak gol yang membawa timnya unggul 2-0.

Huntelaar kembali menggegerkan gawang San Marino dengan mencetak gol kedua atas namanya sendiri pada menit ke-47. Memanfaatkan umpan Rafael van der Vaart, ia menembakkan bola dari tengah kotak penalti masuk gawang lawan.

Tak puas dengan dua gol, Huntelaar terus bergerak mencari peluang mencetak gol berikutnya. Usahanya tak sia-sia. Pada menit ke-66, ia berhasil meneruskan umpan Dirk Kuyt masuk gawang Aldo Simoncini.

Pesta Belanda diakhiri oleh gol Ruud van Nistelrooy pada menit ke-89.

Selama 90 menit, Belanda tercatat menguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan 12 peluang emas dari  17 usaha. Adapun, San Marino melepaskan satu tembakan akurat dari satu percobaan. (*)

Wednesday, November 9, 2011

Rooney-Defoe Sempurna, Inggris Bangkit


Sabtu, 04 September 2010 | 03:58 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Inggris, Jermaine Defoe dan Wayne Rooney, mencetak gol dan assist yang menentukan kemenangan timnya 4-0 atas Bulgaria pada kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (3/9/2010). Ini adalah kemenangan pertama Inggris dalam turnamen resmi semenjak menyerah 1-2 kepada Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Bermain di kandang, Stadion Wembley, Inggris unggul lebih dulu berkat gol Defoe pada menit ketiga. Memanfaatkan umpan Ashley Cole, Defoe menjebol gawang Nikolay Mihailov.

Gol cepat melambungkan moral Inggris. Melihat waktu masih panjang, mereka terus menggulirkan bola ke depan. Namun, solidnya pertahanan lawan, menyulitkan mereka memperbesar keunggulan sampai Defoe membawa mereka unggul 2-0 pada menit ke-61.

Saat itu, dalam sebuah serangan balik, Steven Gerrard mengirim bola kepada Wayne Rooney, yang kemudian meneruskannya kepada Defoe. Defoe berhasil menguasai umpan Rooney dan mengirimnya masuk gawang Bulgaria.

Tak mau kehilangan momen, Inggris terus mendesak lawan. Mereka pun berhasil memperlebar jarak menjadi 3-0 berkat gol Adam Johnson pada menit ke-83. Gol bermula dari umpan Defoe yang berhasil dikuasai Rooney. Rooney kemudian menyodorkan bola kepada Johnson yang meneruskannya dengan sebuah tembakan akurat yang membuat bola masuk gawang musuh.

Defoe mengakhiri pesta Inggris dengan gol ketiganya pada menit ke-86. Memanfaatkan umpan Rooney, ia mengirim bola masuk gawang Mihailov.

Selama 90 menit, Inggris menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 13 usaha. Sementara itu, Bulgaria melepaskan tiga tembakan akurat dari enam percobaan.

Tuesday, November 8, 2011

Rumah dan tanah daerah pu dekat jl protokol

Rumah dan tanah daerah pu dekat jl protokol

Hasil  |  Selanjutnya »

Diiklankan oleh syahrin 19 Sep 21:20. List-ID: 8098490. Hapus




Harga: Rp 450 000 000 Kamar Tidur: 8
Type: Rumah Ukuran: 633 m²
Jenis judul: Pemilik

RUMAH DENGAN LUAS TANAH 633 METER PERSEGI DI JALAN PAGAR ALAM PU.. DEKAT DENGAN JALAN PROTOKOL TJ KARANG - RAJA BASA.. DAERAH TENANG TIDAK BISING.. BALIK NAMA DI TANGGUNG PENJUAL..

Sunday, November 6, 2011

Awas "Fatigue"! Ancaman Saat Jalan Mudik


Jumat, 3 September 2010 | 14:34 WIB

AUTOBILD/INDRA/KOMPAS.COM
Perhatikan kaca spion dalam, tanda gejala "fatigue" mata terasa berat
KOMPAS.com — Kelelahan atau fatigue saat mengemudi bisa berakibat fatal. Hal itu terlebih bila pengendara ngotot terus menjalankan mobil dan tak waspada. Kelelahan akan jadi pembunuh nomor dua di jalan raya. Begitu laporan dari Lembaga Keselamatan Jalan Raya dan Lalu Lintas Nasional atau NHTSA di AS.

Untuk itu, nih cara deteksi, pencegahan dan penanggulangan fatigue.

Tanda-tanda "fatigue"
- Mata terasa berat
- Sering menutup kelopak lebih lama dari biasanya
- Sering menguap
- Penglihatan sulit fokus
- Sulit menjaga mobil di jalurnya
- Gelisah
- Merasa posisi duduk tidak nyaman
- Wajah terlihat kuyu

Mencegah "fatigue"
1. berkendara pada jam biologis
Kesalahan paling umum, pengendara sengaja memilih perjalanan mudik malam hari dengan alasan lebih lancar. Namun, pilihan itu menjadi sangat berbahaya bila pengemudi tidak terbiasa bangun malam. Lebih baik, perjalanan dimulai pada jam normal Anda ketika beraktivitas. Kalaupun bertekad ingin malam, beberapa hari sebelum jalan, biasakan terjaga pada jam tersebut.

2. Istirahat cukup
Hindari perjalanan seusai pulang kantor karena saat itu Anda mutlak beristirahat untuk memaksimalkan stamina. Bila memungkinkan, ajukan cuti kantor satu atau dua hari menjelang perjalanan.

3. Buka jendala setiap 2 jam
Walau memakai AC, biasakan membuka jendela setiap dua jam sekali. Tujuannya, mengganti udara kotor dengan udara segar. Kotornya udara bisa membuat Anda cepat merasa lelah.

4. Mengemudi bergantian
Usahakan, dalam satu mobil ada lebih dari satu orang yang bisa mengemudikan mobil. Bergantianlah dalam mengemudi tiap 100-150 km atau 2-3 jam sekali. Dengan metode ini, tubuh bisa beristirahat sebelum stamina terkuras. (Fitra Eri)
Editor: Bastian autobild
Sumber :

Saturday, November 5, 2011

Ahmad Dahlan Bikin Giring Religius Jumat, 3 September 2010 | 21:56 WIB

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Giring Ganesha
JAKARTA, KOMPAS.com — Saking mendalami peran dalam film Sang Pencerah yang dibintanginya, ternyata mampu membawa perubahan besar dalam diri vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha. Pemeran tokoh Kiai Suja dalam film garapan Hanung Bramantyo itu mengaku menjadi lebih religius.
 
"Banyak yang saya pelajari dari Ahmad Dahlan dan Suja, saya sekarang jadi lebih kalem dan jadi baca Al Quran setiap hari meskipun hanya terjemahannya," ungkap Giring sebelum press screening film Sang Pencerah di XXI FX, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2010).
 
Pengalaman yang didapat Giring itu berhasil mengubah sifatnya yang semula ambisius. "Dulu itu kayaknya harus eughh... ambisius banget deh," aku Giring.
 
Melongok ke belakang, Giring mengaku beruntung mendapat tawaran berakting di film Sang Pencerah. "Awal mulanya di suatu malam, Zaskia SMS bilang Hanung mau bikin film soal Ahmad Dahlan, ya sudah aku SMS balik terus janjian ketemuan buat baca script-nya" jelas Giring.
 
Butuh waktu kurang dari satu jam bagi Giring untuk menerima tawaran bermain di film perdananya. "Kurang dari sejam baca script-nya, wah bagus banget, ya udah mau tapi bilang sama manajemen Nidji. Dan mereka setuju asal enggak mengganggu kegiatan manggung," jelasnya lagi.
 
Menurut Giring, tak ada alasan khusus untuk menolak tawaran berakting di Sang Pencerah. "Bayangin umur 15 dia (Ahmad Dahlan) naik haji, terus pulang haji dia mau memperbaiki kampungnya. Berawal dari situ ia memperbaiki kampungnya dan malah membentuk organisasi yang mempunyai arti besar untuk Indonesia," pungkas Giring.

Friday, November 4, 2011

Sandra Bullock Belajar Menari Seksi Sabtu, 4 September 2010 | 03:55 WIB

IST
LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Aktris Sandra Bullock (46) berjuang keras berlatih tango demi film terbarunya yang berjudul Kiss + Tango. Bullock yang berperan sebagai penari merasa percaya diri walaupun kemampuannya menari terbatas. Dia berharap hal itu bisa membantunya melakukan gerakan tari yang seksi secara sempurna.
”Saya tahu bagaimana menari salsa atau meringue. Saya tahu bagaimana melakukan itu semua sehingga saya sampai pada kesimpulan bahwa saya pasti bisa melakukan latihan tango ini. Ini menjadi pembelajaran yang baik bagi saya, bagaimana mempelajari dan mengajarkan tango Argentina yang asli,” kata Bullock.
”Saya sarankan Anda mengambil kelas tango dan Anda pasti ingin cepat- cepat pulang karena tango ini mendatangkan rasa frustrasi sekaligus indah, semua rasa itu muncul bersamaan,” kata Bullock.
Satu hal yang membuat Bullock bisa kembali ceria adalah anak angkatnya, Louis, yang kini berumur 7 bulan. Peraih Piala Oscar lewat film The Blind Side ini merasa senang karena anak yang diadopsinya ini diperlakukan bak ”pangeran” oleh keluarganya.
”Mungkin karena di keluarga saya tidak pernah ada anak laki-laki. Bahkan, binatang piaraan kami pun semuanya betina. Jadi ketika Louis saya adopsi, semua merasa gembira,” kata Bullock. (CONTACTMUSIC.COM/LOK)

Thursday, November 3, 2011

Wali Tanpa Lagu Religi Sabtu, 4 September 2010 | 04:11 WIB

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Band Wali
JAKARTA, KOMPAS.com -- Tahun ini, band Wali melewatkan Ramadhan tanpa merilis lagu religi baru. Pencipta lagu-lagu hits di tengah rakyat jelata ini tahun lalu merilis album religi Ingat Shalawat dengan lagu andalannya ”Mari Shalawat”.
Walau demikian, pada bulan Ramadhan ini mereka tetap sibuk manggung di beberapa kota. Sayangnya, mereka tak sempat main di kota mereka, yaitu Blora.
Tahun ini Wali hanya mempromosikan single kedua dari album Ingat Shalawat, yaitu ”Tobat Maksiat”. Lagu-lagu ”tak puitis” memang menjadi ciri khas Wali. ”Lirik yang biasa ini lebih mengena untuk kaum muda,” kata Apoy.
Walau sempat dianggap kampungan, Wali kini sudah bisa berbangga karena dua lagunya sudah melanglang buana. Satu lagu yang sudah dirilis di Eropa, ”I No Can Do”, terjemahan dari lagu ”Cari Jodoh”, yang dibawakan penyanyi Fabrizio Faniello asal Malta, sukses di Eropa.
”Kabarnya, lagu itu diunduh hingga empat juta dan penjualan CD-nya menembus angka satu juta,” kata Apoy.
Kabar lain, perjalanan karier Wali kini sedang dibuat film layar lebar berjudul sama dengan salah satu lagu Wali, ”Baik- baik Sayang”. Para personel Wali memerankan diri sendiri yang berangkat dari pesantren menggeluti dunia menyanyi. Film ini dibintangi Intan Nuraini dan aktor senior Didi Petet. (AMR)

Wednesday, November 2, 2011

Perbaikan Blackberry Tak Jelas

blackberry

Jumat, 3 September 2010 | 10:27 WIB

Kepada agen Blackberry di Indonesia khususnya di Jakarta tolong dengan sangat kejelasan servis bb saya (masih garansi) karena waktunya yang sudah lewat satu bulan. Mohon bb saya dikembalikan atau saya serahkan kepada pihak berwajib. Terima kasih.
harun
Taman Rahayu Regency 2 No.28 04/07
Setu - Bekasi

Tuesday, November 1, 2011

Cuma Merchant yang Bisa Membatalkan Transaksi

Surat Pembaca
BANK MANDIRI
Cuma Merchant yang Bisa Membatalkan Transaksi
Jumat, 3 September 2010 | 14:53 WIB

Pada hari Kamis (2/9/2010) saya melakukan transaksi di ebay kepada salah satu merchant melalui Paypal. Akun paypal saya yang terintegrasi dengan kartu kredit BANK MANDIRI memberikan notifikasi pembayaran via e-mail pada jam 13:49 WIB. Pada malam hari (2/9/2010) sekitar pukul 8.50 WIB, saya menerima e-mail dari ebay yang –karena satu lain hal- meminta saya untuk melakukan pembatalan atas transaksi tersebut, ebay juga menginformasikan dimana dalam hal pembayaran sudah dilakukan, agar pembatalan tersebut dilakukan melalui Perusahaan Penerbit kartu kredit saya (yang dalam hal ini adalah BANK MANDIRI). Karena email tersebut baru saya baca pada waktu sehabis sahur keesokkan harinya (tanggal 3/9/2010 sekitar pukul 4.30 WIB) saya langsung mencoba menghubungi call center BANK MANDIRI 14000 -yang menurut asumsi saya adalah layanan 24 jam- untuk kepentingan pembatalan tersebut, tapi setelah melakukan panggilan, berbicara dengan “robot” dan menunggu lebih dari 10 menit saya tak berhasil untuk berbicara sama sekali dengan petugas call center tersebut. Pagi hari tadi (3/9/2010) sekitar pukul 09.00 saya kembali melakukan panggilan ke call center 14000 dan diterima oleh Sdr. Ringgo untuk mengurus pembatalan tersebut. Jawaban yang saya terima adalah pembatalan tidak bisa dilakukan oleh BANK MANDIRI dah hanya bisa dilakukan oleh merchant yang menerima pembayaran (???). Jujur saya bingung sekali untuk memahami penjelasan tersebut, dalam hal ini saya menganggap bahwa BANK MANDIRI merupakan pihak yang melakukan pembayaran dan karena itu juga pihak yang berwenang untuk melakukan pembatalan. Hal tersebut saya bicarakan kepada Sdr. Ringgo dan akhirnya saya dialihkan kepada sdri. Cory yang juga memberikan penjelasan yang sama. Karena tidak puas dengan informasi tersebut, saya mendatangi salah satu kantor cabang BANK MANDIRI di daerah Jakarta Selatan untuk mendapatkan penjelasan dari Costumer Service Officer yang ternyata juga tidak berbeda. Apa yang telah saya lalui mengarahkan saya pada kemungkingan-kemungkinan kesimpulan yang berikut: 1. Sistem administrasi kartu kredit BANK MANDIRI tidak ramah pelanggan Anggap saya paranoid, sehingga mengambil skenario terburuk dimana transaksi tidak dilakukan berdasarkan kehendak pemegang kartu dan ketika pemegang kartu ingin melakukan dispute atas transaksi tersebut, petugas call center bilang cuma merchant yang bisa membatalkan (yang menurut saya adalah 99,99% tidak mungkin dilakukan oleh merchant bersangkutan yang “dagangan” nya sudah laku terjual, sehingga tidak perlu dibicarakan). Skor pertama dari skenario terebut adalah Pelanggan kartu kredit BANK MANDIRI vs merchant 0 – 1. 2. Sistem pelayanan Informasi yang tidak tepat Jawaban atas pertanyaan mengenai alasan apa yang menyebabkan pembatalan tersebut tidak bisa dilakukan benar-benar tidak memuaskan saya. Bila penjelasan sebenarnya adalah berbeda dengan apa yang disampaikan oleh call center dan CSO BANK MANDIRI tersebut, sehingga apa yang saya alami sebenarnya hanyalah “miskomunikasi semata”, maka yang perlu dibenahi adalah human resource yang terkait. Bagian akhir yang paling menarik adalah setelah melihat dua kemungkinan tersebut adalah keduanya membuat saya untuk berfikir ulang untuk tetap menjadi pemegang KARTU KREDIT MANDIRI. Untuk pemegang kartu kredit BANK MANDIRI lain harap berhati-hati, ingat sekali transaksi sudah dilakukan (oleh anda atau siapapun BANK MANDIRI tidak peduli) maka cuma merchant yang bisa membatalkan!
Fajar Akhmadi
Jl. P. Bali 3 No. 369 Perumnas III
Bekasi
Dibaca 410 Kali

Sunday, October 30, 2011

Polres Badung Ungkap Pencurian Pretima

[ Sabtu, 04 September 2010 ]
Polres Badung Ungkap Pencurian Pretima
MANGUPURA - Kasus pencurian pretima (benda suci umat Hindu) yang selama ini gelap akhirnya terkuak. Salah seorang penadah benda itu ternyata orang asing berkebangsaan Italia, Roberto Gamba.

Keberhasilan Buser Polres Badung mengungkap kasus yang meresahkan umat Hindu di Bali tersebut berawal dari penggerebekan Vila Marisa di Jalan Mumbak Sari, Banjar Uma Alas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Penggerebekan berlangsung Kamis pukul 18.00 (2/9).

Rupanya, warga sudah lama curiga vila itu dijadikan tempat menampung pretima hasil curian. Karena itu, saat mendengar polisi menggerebek Vila Marisa, warga beramai-rama datang dengan penuh amarah.

Bahkan, ada yang berniat membakar vila yang ditempati bule Italia tersebut. Sejumlah orang datang dengan membawa obor. Untung, polisi berhasil meredam kemarahan warga.

Dari vila itu, polisi mengamankan 110 pretima berbagai bentuk. Ada yang berupa patung atau arca, ada juga 16 kain Bali bergambar. Polisi juga menangkap Roberto dan lima orang lokal. Mereka adalah Komang Oka, Rai Kembar Sukarja, Wayan Wardana, Gusti Made Lanang, dan Bajra. Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah pretima tembaga, lontar, pis bolong, serta pretima berbentuk patung yang diduga diperoleh dari Klungkung.

Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno mengatakan, polisi mengamankan Roberto karena menemukan pretima di vila tempatnya menginap. ''Info itu kami cek silang. Ternyata benar. Dalam penggeledahan rumah Roberto, kami temukan 110 pretima," kata Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Polres Badung AKP Soma Adnyana saat menggelar kasus tersebut kemarin (3/9).

Ditambahkan, Roberto mengaku mendapatkan pretima tersebut dari lima orang. Mereka adalah Komang Oka, Rai Kembar Sukarja, Wayan Wardana, Gusti Made Lanang, dan Bajra. Berdasar itu, polisi segera menangkap kelima orang itu. ''Mereka kami amankan di Klungkung, Nusa Penida, dan Sukawati," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP Soma Adnyana menambahkan, dari bule Italia dan lima orang itu pula, polisi mengorek informasi dari mana pretima tersebut dicuri. Sejak 2008, sedikitnya 34 pura telah dibobol. Dari sana didapatkan 127 arca, 12 lontar, 1 prasasti tembaga, dan 35 ribu uang kepeng.

Roberto mengaku membeli pretima itu seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sebuah. ''Soal kemungkinan pretima itu dijual lagi ke luar negeri, kami masih mengembangkan,'' tegasnya. (pan/jpnn/c3/soe)

Saturday, October 29, 2011

Pemblokiran Janggal Kartu Kredit Citibank

Surat Pembaca
CITIBANK

Jumat, 3 September 2010 | 16:04 WIB

Saya pemegang kartu kredit CITIBANK Gold dengan nomor 4541-7800-17xx-xxxx pada tanggal 31 Maret 2010 lalu Jam 18.30 mengalami kehilangan dompet di kendaraan umum di sekitar LTC Lindeteves Jalan Hayam Wuruk.Langsung saya menghubungi call centre CITIBANK saat itu diterima oleh petugas bernama Sdr. Bernard dan setelah mengkonfirmasi data-data pribadi saya lalu dikatakan oleh Sdr.Bernard saat itu sedang ada transaksi yang terjadi di CAREFOUR Duta Merlin sejumlah 5.400.000 dan 2.717.000. Kemudian saya minta untuk dibatalkan karena bukan transaksi yang dilakukan oleh saya.Oleh Sdr.Bernard dikatakan sudah dilakukan pemblokiran saat itu saya meminta nomor pemblokiran tetapi di jawab tidak perlu.Setelah itu saya kembali menghubungi kembali Call Centre CITIBANK diterima oleh petugas bernama Sdr. Irfan saya menceritakan kembali dan melakukan konfirmasi untuk memastikan tidak ada pemakaian dan dijawab oleh sdr. Irfan tidak ada pemakaian.Ternyata sewaktu tagihan saya terima terdapat 2 transaksi sejumlah 5.400.000 dan 2.717.000 yang seharusnya sudah dilakukan pemblokiran dan yang lebih membingungkan dikenakan biaya over limit sebesar 75.000 yang seharusnya jika terdapat over limit atau transaksi yang di luar kebiasaan pemakaiaan saya seharusnya pihak CITIBANK menghubungi saya untuk konfirmasi tetapi saat itu saya tidak dihubungi sama sekali. Lalu saya ingin mengajukan keberatan atas tagihan tersebut saya pergi ke kantor pusat CITIBANK untuk bertemu petugas layanan konsumen tetapi alangkah kecewanya saya tidak dipertemukan, tetapi hanya berbicara di telepon dengan petugas Sdri Tammy.Alasan yang diberikan adalah saya terlambat melapor 10 menit dengan waktu transaksi dilakukan padahal harus melalui prosedur pengecekan identitas yang cukup memakan waktu, kemudian saya ingin memeriksa tanda tangan yang tertera di slip transaksi, tetapi oleh petugas dikatakan agar saya memeriksanya di CAREFOUR sungguh jawaban yang sangat janggal menurut saya. Beginikah pelayanan yang diberikan pihak CITIBANK kepada konsumen yang sangat mendambakan keamanan dalam melakukan setiap transaksi? Sungguh sangat mengecewakan pihak CITIBANK berkali-kali hanya menawarkan penyelesaian dengan cicilan tanpa bunga yang saya tolak karena saya tidak melakukan transaksi seperti yang telah dibebankan kepada saya.
NG JAN NJOEK
JL. KEMENANGAN GG. CIGUNI No. 44
JAKARTA BARAT