Friday, September 30, 2011

Polda Terjunkan 280 Brimob di Sepanjang Jalur KA di Jatim

[ Minggu, 05 September 2010 ]
Polda Terjunkan 280 Brimob di Sepanjang Jalur KA di Jatim
Kapolda Ingatkan Waspada Kejahatan Gendam

SURABAYA - Polda Jatim meningkatkan kewaspadaan dalam pengamanan arus mudik kereta api (KA). Untuk menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan KA selama masa Lebaran, polda menerjunkan 280 anggota Brigade Mobil (Brimob).

Para personel Brimob itu diinstruksi mengawasi keamanan rel di sepanjang jalur KA di Jatim. Baik itu jalur selatan (yang melintas antara Madiun-Surabaya-Banyuwangi) hingga jalur utara (Surabaya-Tuban). "Selain pengamanan reguler yang kami lakukan, pengamanan rel kereta api ini merupakan salah satu fokus baru pengamanan kami," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti dalam inspeksi mendadak (sidak) pengamanan Lebaran di Stasiun Pasar Turi kemarin siang (4/9).

Ketika bertugas menyisir rel, para Brimob tersebut dibagi menjadi 10-15 tim. Setelah berjalan beberapa kilometer, satu tim akan digantikan regu lainnya sehingga berjalan estafet. "Jadi, tidak terasa jauhnya," ucap jenderal polisi bintang dua itu.

Menurut Kapolda, pengamanan rel KA dilakukan karena sering terjadi tindak pencurian besi baja, mur, atau tuas-tuas rel KA. Selama ini, besi dan tuas rel KA memang kerap dicuri tangan jahil. Mur dan rel besi tersebut bernilai mahal karena terbuat dari baja murni. Padahal, pencurian mur dan rel bisa membuat kereta rentan anjlok serta berpotensi mengakibatkan korban jiwa. "Makanya, meski sepele, konsekuensinya sangat berarti bagi penumpang kereta," tutur orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim itu.

Dalam kesempatan tersebut, Badrodin berdialog dengan sejumlah penumpang KA. Mantan Kapolres Surabaya Timur itu mengingatkan calon penumpang untuk waspada terhadap copet dan kejahatan gendam. "Bersikap hati-hatilah terhadap orang yang baru dikenal. Juga jangan gampang langsung memakan atau meminum makanan atau minuman yang ditawarkan mereka," tambah jenderal lulusan terbaik Akpol 1982 tersebut.

Di bagian lain, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung yang turut mendampingi Kapolda mengatakan, pihaknya mengerahkan semua personel untuk pengamanan Lebaran ini. "Selain perbankan dan pusat perputaran uang, kami fokus pada tempat hiburan dan permukiman," ucap orang nomor satu di jajaran kepolisian Surabaya itu.

Menurut Coki, selain ketahanan kampung yang terbina sejak Lomba Ciptakan Kampung Aman (LCKA) dimulai, dilakukan patroli rutin di permukiman penduduk. "Di tempat hiburan dan konsentrasi massa, seperti di mal, kami juga telah menempatkan personel untuk melakukan pengamanan. Kami mengerahkan semua personel dan all-out mengamankan Lebaran ini," tandas mantan Dirnarkoba Polda Jatim tersebut. (ano/c9/aww)

Tekan Lorenzo, Pedrosa Rebut Pole Position MotoGP San Marino

[ Minggu, 05 September 2010 ]
Tekan Lorenzo, Pedrosa Rebut Pole Position MotoGP San Marino
MISANO - Semangat pantang menyerah ditunjukkan Dani Pedrosa. Tertinggal 68 (251-183) poin dari Jorge Lorenzo dengan tujuh seri tersisa MotoGP 2010 tidak membuat dia patah semangat. Pedrosa terus tampil maksimal untuk meneror sang pemuncak klasemen.

Kemarin (4/9) Pedrosa merebut pole position MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Pedrosa membukukan waktu tercepat 1 menit 33,948 detik. Pembalap Repsol Honda itu unggul 0,308 detik dari Lorenzo.

"Saya ngotot merebut posisi (start) terdepan, karena saya sadar dua tikungan pertama sangat sempit. Saya tidak mau berisiko mengalami tabrakan masal (saat start dalam lomba hari ini, Red)," kata Pedrosa sebagaimana dilansir Autosport.

Kemenangan memang tidak menjamin Pedrosa akan menggusur Lorenzo. Bahkan, Lorenzo tetap jadi juara dunia jika selalu finis ketiga meski Pedrosa selalu menang.

Namun, konsistensi Pedrosa yang pekan lalu menang di Indianapolis bakal memberikan tekanan kepada Lorenzo. Sebab, bukan tidak mungkin dalam sisa lomba Lorenzo tertimpa sial sehingga gagal menuai poin. Jika itu terjadi, peluang Pedrosa langsung terbuka.

Bagi Pedrosa, sukses kemarin adalah pole keempat selama musim ini. Bukti bahwa Pedrosa begitu all-out untuk merebut pole position adalah dia baru membukukan catatan waktu tercepat saat sesi kualifikasi tersisa empat menit saja. Lorenzo sempat berjuang untuk mengejarnya. Namun, dia tidak berhasil.

Dominasi Pedrosa di sesi kualifikasi itu merupakan lanjutan dominasi yang ditunjukkannya di sesi latihan sehari sebelumnya. Meski Lorenzo sempat menunjukkan kecepatan di sesi latihan terakhir, Pedrosa mendapat peningkatan yang baik sejak awal kualifikasi.

Lorenzo mengakui kesulitan mengejar catatan waktu Pedrosa saat kualifikasi. Power Honda terbukti menjadi senjata ampuh untuk menaklukkan Misano. Karena itu, Lorenzo menganggap selisih waktu 0,3 detik di kualifikasi sudah cukup baik baginya untuk pertarungan di balapan.

"Bagaimanapun, motor kami bukanlah yang tercepat (di lintasan lurus). Saya kira kami bisa meraih keuntungan saat tikungan. Jadi, kami punya motivasi untuk besok (balapan),'' tambah pembalap asal Spanyol itu.

Barisan terdepan start di Sirkuit Misano bakal dilengkapi pembalap Ducati, Casey Stoner. Stoner memperoleh catatan waktu terbaik dengan cukup dramatis. Setelah sempat menguasai awal sesi, dia terjatuh. Ketika kembali lagi ke lintasan, dia masih kompetitif hingga sesi kualifikasi usai.

Sementara itu, jagoan tuan rumah Valentino Rossi harus puas start dari posisi keempat. Baru pulih dari patah kaki kanan dan cedera bahu sepertinya menyisakan hambatan untuk pembalap berjuluk The Doctor itu. Namun, dia tetap tidak bisa diremehkan dalam persaingan juara karena punya pengalaman hebat di Misano. Dalam dua tahun terakhir dia adalah pemenang di sana. (ady/c2/ang)

---

HASIL KUALIFIKASI MOTOGP SAN MARINO

1. Dani Pedrosa, Repsol Honda 1 menit 33,948 detik

2. Jorge Lorenzo, Fiat Yamaha 1:34,256

3. Casey Stoner, Marlboro Ducati 1:34,397

4. Valentino Rossi, Fiat Yamaha 1:34,470

5. Ben Spies, Tech 3 Yamaha 1:34,472

6. Randy de Puniet, LCR Honda 1:34,751

7. Colin Edwards, Yamaha Tech 3 1:34,782

8. Andrea Dovizioso, Repsol Honda 1:34,826

9. Marco Simoncelli, Honda Gresini 1:34,934

10. Marco Melandri, Honda Gresini 1:35,018

11. Loris Capirossi, Rizla Suzuki 1:35,096

12. Hector Barbera, Aspar Ducati 1:35,259

13. H. Aoyama, Interwetten Honda 1:35,286

14. Nicky Hayden, Ducati Marlboro 1:35,303

15. Aleix Espargaro, Pramac Ducati 1:35,438

16. Alvaro Bautista, Rizla Suzuki 1:35,629

17. Mika Kallio, Pramac Ducati 1:35,724

 
HALAMAN KEMARIN

Thursday, September 29, 2011

Pemain Prancis Pasrah Jadi Sasaran Amarah

[ Minggu, 05 September 2010 ]

HUBUNGAN timnas Prancis dengan suporternya tak lagi mesra. Itu tak lepas dari hasil buruk yang dicapai Les Bleus -julukan Prancis- di Piala Dunia 2010. Nah, sikap tak mesra tersebut makin terlihat di laga kemarin dini hari WIB (4/9), ketika Laurent Blanc dan pasukannya dipermalukan Belarusia.

Sejatinya, perilaku publik tuan rumah sepanjang laga yang dihelat di Stade de France itu cukup simpatik. Mereka datang ke lapangan sambil membawa bendera Prancis berukuran mini. Nyanyian Allez, Les Bleus! juga selalu berkumandang. Meskipun sampai sepuluh menit jelang akhir pertandingan, Prancis belum juga bisa mencetak gol.

Nah, fans berubah beringas ketika gawang Hugo Lloris justru kebobolan oleh gol Sergey Kisliak. Mereka pun kompak meneriakkan hujatan dan makian. Mereka tak peduli meski Presiden Nicolas Sarkozy dan pejabat tinggi Prancis lainnya menonton di tribun kehormatan. Ketika pemain meninggalkan lapangan, suporter masih tinggal beberapa lama untuk mengekspresikan kekecewaan.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah datang ke stadion untuk mendukung kami," kata Florent Malouda yang ditunjuk sebagai kapten Prancis sebagaimana dilansir Guardian. "Kami bisa mengerti kalau fans bersikap begini. Memang ini hasil yang sangat buruk, sungguh disayangkan," lanjutnya.

"Kami naif membiarkan Belarusia mencetak satu gol pada menit-menit akhir. Tidak ada yang pantas dijadikan alasan atas kekalahan ini. Kami semua mestinya bermain seperti profesional, tak peduli masih berstatus debutan atau sudah punya seratus caps," tambah gelandang Chelsea itu.

Kecaman berlanjut di luar stadion. Hampir seluruh media Prancis menjadikan kekalahan Prancis sebagai berita utama. Media juga mengkritisi loyonya penampilan Prancis. Harian L'Equipe, misalnya, bahkan menyebut kekalahan dari Belarusia sebagai malapetaka.

"Kami paham kalau fans menyesali kekalahan ini. Bagi kami pun, ini adalah tamparan telak," kata bek Bacary Sagna kepada Reuters. (na/c9/bas)

Wednesday, September 28, 2011

ngebacot bukan CERAMAH


kalo kita sebagai anak SMA yang udah masuk semester akhir, dimana di depan kita itu Ujian semua. Dari ujian praktek, ujian sekolah, ujian nasional, sampe ujian saringan masuk perguruan tinggi. Dikelas 3 ini kita pasti mikir, kuliah kitaa dimana? jurusan apa? bagusnya apa ya? ya.. mungkin juga udah ada yang dari dulu-dulu mikirin mau kuliahnya dimana. Bagi beberapa orang yang sudah jelas tujuan dan arah dia, dia pasti ga bingung lagi buat nentuin ‘oh fix gue masuk sini aja nih cool, gue bangetlah’ tapi buat anak SMA kelas 3 yang GAK JELAS arah tujuan dia, ya.. seperti saya ini bisa dibilang bukan “GAK JELAS” tapi lebih ke saya kurang memikir kan hal yang sempit ato lebih khusus kaya anak yang udah jelas barusan, saya mikirin segala sesuatunya dari yang penting sekali, penting, tidak terlalu penting, dan sangat tidak penting sampai akhirnya di cap anak SMA yang “GAK JELAS” barusan.
Dari segi pelajaran, ya bisa dibilang saya golongan menengah bawah, kenapa? saya jarang belajar, jarang juga latihan soal, tapi kerap ada ulangan bawaannya adalah SANTAI. Dan setelah ulangan itu baru saya mengerti soal itu, sehingga sering kali saya mengerti jika telah remedial dan dapet nilai yang pas-pas an. Bukan suatu ke banggan bagi orang-orang seperti saya ini menceritakan kebodohannya untuk di publikasikan. Tapi ini cuma suara hati yang ingin disampaikan, bahwa orang seperti saya ini bukan lah orang terpandang melainkan orang di PANDANG, walopun sebelah mata saja.
Apakah anda tau? anak-anak SMA barusan yang dikatakan punya arah, tujuan, dan jelas tadi akan bertanya lagi di tempat kuliah ? saya pikir dia pasti memikirkannya 3 kali. Pertama, pada saat dia SMA dia sudah memikirkannya matang masuk perguruan tinggi bonafit pastinya itu suatu pemikiran yang pasaran di kalangan anak SMA pastinya. Kedua, pada saat dia sudah masuk perguruan tinggi itu dia pasti bertujuan lagi, ‘saya harus kejar IP saya jangan sampe dapet c/b usahakan A, betul ? dan yang Ketiga, pada saat dia akan menjelang smester skhir dan dia akan memulai skripsinya pasti dia akan berfikir lagi, ‘tujuan skripsi saya apa?’, ‘setelah lulus saya mau kerja apa?’ akan banyak pertanyaan yang timbul bagi orang-orang yang memiliki visi dan misi dalam hidup nya.
Dan kalo dipikir dengan logika anak SMA, seperti saya ini orang yang ber visi dan ber misi itu bukan lah orang yang terbaik. Dia memikirkan segalanya itu dengan rinci, padahal ga semua hal harus rinci, dia mengharuskan dirinya lebih dari rata-rata padahal tidak seharusnya seperti itu. Mungkin benar, apa kata orang apa kata buku kita harus memiliki visi dan misi setelah nya tapi apakah benar jika visi dan misi ini jadi pertanyaan sendiri bagi kita?
pertanyaannya adalah “KENAPA?”, “KENAPA?”, dan “KENAPA?”
jika kamu mengerti tidak semua hal harus dipikirkan, tidak semua hal harus di lewati ada kala kamu harus memberi kesempatan kepada orang lain, karena dari situlah kita akan temukan jawabannya, temukan pembelajaran yang berharga dimata anda, teman kamu juga diri sendiri. Suatu kebanggan apabila kamu memberi jalan kepada orang lain tetapi kamu membuat jalur lagi yang berbeda tetapi arahnya sama, suatu kesenangan bagi kita apabila kamu berbuat lebih kepada orang dengan tidak melupakan diri kita. Dan jawaban dari pertanyaan KENAPA adalah karena jika kamu ber visi dan ber misi hanya untuk diri sendiri, dan pertanyaan KENAPA itu akan hilang jika visi, misi mu itu berguna juga bagi orang lain, mengajar, belajar, bersama dengan menghiraukan segala sesuatu nya bukan memikirkan segala sesuatunya.

Korban Tewas Tragedi Buol Jadi Sembilan Orang

[ Minggu, 05 September 2010 ]

Aktivis Usul Bentuk Tim Independen

JAKARTA - Insiden kerusuhan dan penembakan di Buol, Sulawesi Tengah, memicu keprihatinan para aktivis hak asasi manusia (HAM) di Jakarta. Mereka menilai kerusuhan yang merenggut tujuh nyawa warga sipil tersebut bisa masuk kategori pelanggaran berat HAM.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak pemerintah segera membentuk tim independen untuk mengusut peristiwa itu. Tim tersebut dinilai penting karena warga sudah tidak percaya terhadap polisi.

Koordinator Kontras Haris Azhar menyatakan, tim tersebut penting dibentuk karena hingga saat ini belum ada perkembangan berarti dalam penyelesaian kasus itu. Meski tim yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Jusuf Manggabarani sudah dikirim ke lokasi kerusuhan, dia menilai belum cukup.

Menurut Haris, tim independen tersebut harus terdiri atas sejumlah unsur, termasuk warga sipil. ''Idealnya, ada warga sipil, anggota kepolisian, Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), dan Komnas HAM,'' katanya kemarin (4/9). Selain itu, untuk mewakili masyarakat sipil, tim tersebut harus melibatkan warga lokal Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut Haris menuturkan, tim tersebut bisa diberi wewenang untuk memeriksa dugaan penyiksaan terhadap Kasmir. Tim juga harus menyelidiki korban tewas yang diduga tertembak aparat saat kerusuhan di Mapolsek Biau. Bahkan, dugaan pemukulan terhadap pegawai rumah sakit oleh anggota Brimob harus dituntaskan. ''Kami yakin Kasmir tewas secara tidak wajar,'' ujarnya.

Kontras juga menyayangkan penambahan pasukan Brimob dan TNI di Buol. Menurut dia, penambahan pasukan tersebut terkesan sebagai upaya polisi untuk mengalihkan isu seakan terjadi kerusuhan hebat. Padahal, kasus itu adalah bentuk ketidakpercayaan masyarakat kepada polisi. ''Karena itu, kami minta (pasukan tambahan) harus ditarik secepatnya untuk menghindarkan ketegangan,'' ujarnya.

Di tempat terpisah, Wakadivhumas Mabes Polri Kombespol Ketut Yoga Ana meminta semua pihak menunggu hasil investigasi tim yang dibentuk Mabes Polri. ''Siapa bilang kami tidak serius? Kalau Wakapolri yang dikirim, itu berarti sangat serius,'' tegasnya.

Mantan Kabaghumas Polda Metro Jaya tersebut menyatakan, semua unsur polisi yang terlibat dalam insiden akan diperiksa. ''Menentukan tingkat kesalahan itu tidak bisa terburu-buru. Perlu waktu untuk menuntaskan investigasi secara menyeluruh,'' katanya.

Sementara itu, korban kerusuhan Buol bertambah. Supriyadi, 29, korban penembakan polisi yang dirawat sejak Selasa malam (31/8), mengembuskan napas sekitar pukul 0730 Wita kemarin (4/9).

Sebetulnya, Supriyadi akan dirujuk ke RSUD Undata. Namun, sebelum rencana itu direalisasikan, bujangan yang akan menikah setelah Lebaran itu meninggal.

Sejak dirawat di RSUD Buol, kondisi Supriyadi terus memburuk. Dia terkena tembakan pada kantung kemih. Selama dirawat di rumah sakit, dia harus dibantu pernapasan oksigen. Saluran infus terpasang di bagian lengan dan kakinya. Beberapa saat setelah meninggal jenazah warga Desa Diat Kecamatan Bukal tersebut dibawa oleh kerabatnya ke kampung halamannya.

Supriyadi dimakamkan pukul 14.00 di pekuburan keluarga Desa Diat, Kecamatan Bukal. Pemakaman juga dihadiri Kapolda Sulteng Brigjen Pol M. Amin Saleh dan Danrem 132 Tadulako Kolonel (Kav) Thamrin Marzuki dan Wakil Bupati Poso Ramli Kadadia. Kapolda menyampaikan sambutan sebelum pelepasan jenazah. Kapolda juga menyerahkan santunan kepada keluarga Supriyadi.

Meninggalnya Supriyadi menambah daftar korban jiwa dalam bentrokan polisi dan warga. Sebelumnya, delapan orang tewas dalam bentrokan tersebut. Para korban itu adalah Kasmir Timumun, 19; Amran S Abijolu, 18; Ridwan, 23; Herman, 23; Muslimin, 25; Rasyid Jufri, 41; dan Saktifan, 39.

Dalam perkembangan lain, sembilan korban yang mengalami luka tembak tiba di Bandara Mutiara Palu kemarin sore (4/9) dengan pesawat Expres Air yang dicarter khusus Pemkab Buol. Sebelumnya, pesawat sempat mendarat di Bandara Luwuk karena cuaca buruk akibat hujan desar dan awan tebal di Palu.

Enam mobil ambulans milik Polri dan RSUD Undata disiagakan di bandara. Begitu tiba, korban langsung dibawa ke RSUD Undata, Palu. Sembilan korban tembak itu adalah Rio Armando, 20, warga Kelurahan Kali dengan luka tembak dibagian pelipis kanan; Hamdani, 31, warga Kelurahan Leok I dengan luka tembak di bagian lengan dan tangan kiri; Noldy, 24, warga Kelurahan Leok I luka tembak di bagian punggung; Alimin, 40, warga Kelurahan Pajeko, luka tembak di bagian punggung dan leher; Iwan, 23, warga Desa Lamadong, luka tembak di betis kiri; Agus Salim, 24, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di perut; Firman, 23, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di perut; Syamsudin Monoarfa, 27, warga Kelurahan Leok I dengan luka tembak di mata kanan; dan Agus Rasyid, 30, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di pantat. (kuh/rdl/c5/dwi)

Tuesday, September 27, 2011

Bocah Usia 12 Tahun Tertembak di Rumdin Gubernur Jabar

[ Minggu, 05 September 2010 ]

BANDUNG - Polrestabes Bandung hingga kini masih menyelidiki insiden penembakan bocah berusia 12 tahun yang terjadi di Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pada Jumat lalu (3/9). Meski telah memeriksa empat saksi, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

''Hingga kini, pemeriksaan masih berjalan,'' tutur Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Tubagus Hidayat ketika dihubungi Radar Bandung (Jawa Pos Group) via telepon kemarin (4/9).

Tubagus hanya menyebutkan bahwa para saksi yang diperiksa tersebut, antara lain, petugas cleaning service bernama Suhaya, sopir, dan kepala subbagian rumah dinas bernama Yeni. Belum diketahui hasil penyelidikan polisi karena pemeriksaan dilakukan secara tertutup. Wartawan dilarang meliput pemeriksaan itu.

Insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Jumat lalu. Saat itu bocah berinisial RZ, 12, tertembak senapan angin di kamar anak Ahmad Heryawan. RZ adalah teman sepermainan A, anak Heryawan yang duduk di bangku sekolah dasar.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bandung menyebutkan, peristiwa itu berawal dari kedatangan A bersama tiga teman seusianya. Mereka bersekolah di sebuah SD swasta di wilayah Bandung Timur. Sekitar pukul 13.00, A pergi les, sedangkan tiga temannya tetap bermain di Gedung Pakuan.

Saat itu tiga bocah tersebut masuk ke kamar kakak A yang juga mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Tanpa disengaja, mereka menemukan senapan angin di kamar itu. RA, salah seorang anak, mengarahkan senapan angin tersebut kepada temannya, RZ. Tanpa disangka, senapan itu berpeluru dan mengenai bagian kepala RZ. Darah menetes di bahu korban.

Petugas Gedung Pakuan baru mengetahui insiden penembakan itu beberapa saat kemudian. Mereka membawa RZ ke RS Borromeus untuk mendapatkan perawatan.

Saat ditanya mengenai pemeriksaan terhadap anak Ahmad Heryawan (kakak A), Tubagus menyatakan bahwa saat peristiwa tersebut terjadi dia tidak berada di TKP (tempat kejadian perkara). Kendati begitu, pihaknya akan memeriksa dia dalam waktu dekat. ''Tidak jadi hari ini (kemarin, Red). Sebab, yang bersangkutan tidak berada di Bandung. Dia kuliah di Jakarta dan sedang UTS (ujian tengah semester, Red),'' ujarnya.

Tubagus menuturkan, senjata yang digunakan pada kecelakaan tersebut adalah senapan angin kaliber 4,5 mm. Senjata tersebut tak harus memiliki izin khusus. ''Sebab, hanya senapan angin. Kalau pistol angin dengan kaliber yang sama, baru harus izin,'' tuturnya.

Dia menegaskan, jenis senapan yang dipakai pada kecelakaan itu hanya perlu mendapatkan pengawasan. ''Jadi, jangan sembarangan dipakai,'' katanya.

Sementara itu, orang tua RZ, Oki Riyanto, 39, mengatakan tidak tahu secara pasti penembakan yang menimpa anaknya. ''Saya hanya dikasih tahu oleh pihak rumah sakit,'' ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, kemarin.

Selain itu, Oki menuturkan bahwa dirinya juga diberi tahu pengurus Gedung Pakuan pukul 16.00 atau beberapa jam setelah kejadian. ''Saya diminta segera ke rumah sakit. Ini mah kecelakaan,'' katanya. Saat ini kondisi anaknya membaik. ''Terkena (tembak) di bagian belakang kepala. Tapi, peluru masih ada di dalam,'' terangnya.

Oki menyebutkan, sebelumnya RZ dibawa ke sebuah rumah sakit internasional di Bandung dan sempat menjalani rontgen terlebih dahulu. Selanjutnya, RZ dibawa ke RS Borromeus.

Saat ini Oki menyatakan bahwa keluarganya lebih fokus kepada penyembuhan anaknya daripada mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. ''Saya belum bicara ke depan karena masih berkonsentrasi kepada anak saya. Ingin fokus sampai anak benar-benar pulih,'' ujarnya. Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak Gedung Pakuan dalam menangani kasus itu.

Oki menceritakan bahwa sebelum kejadian itu, putranya meminta izin untuk menghadiri acara berbuka puasa di Gedung Pakuan. Tak disangka, putranya tersebut mengalami musibah. (dhi/jpnn/c4/dwi)

Sunday, September 25, 2011

CONFERENCE CO-ORDINATORS

Planning & Co-ordination CONFERENCE CO-ORDINATORS
We understand that half the success of your event is dependent on the right venue and on spending time on meticulous planning and co-ordination. And that’s why we appoint one experienced and specialized Conference Co-ordinator to each conference. She will work with you taking care of the details from the moment you make your enquiry, to the booking, and all the way through to your final cost reconciliation. Contact one of our Conference Co-ordinators


TOOLS AND INFORMATION LIBRARY
We have used our experience to create, select and upload the most useful and up-to-date tools and information to assist you in the management of your conference or meeting. Click here to access

Saturday, September 24, 2011

Back to Eco-living

Guardian Eco-nasties

Post-Stern, the press is struggling between the need to do the right thing and the need to pay for it. If you're reading this then you've probably had enough of it, but I recommend Monbiot's 10 point action plan.

Back to Eco-living...

The Guardian has a lovely little section today on smalll eco-nasties - Olive Oil from New Zealand, Disposable Garden Furniture Wipes, and, my favourite, the Fairy Power Dishwashing Brush. That's right, you don't even have to move your wrist.

My vote for a completely unnecessary eco-nasties goes to outdoor heaters in pavement cafes. Never mind the idiocy of burning gas to make electricity to heat the atmosphere, but this summer I've had to ask for them to be turned off because it was warm enough already and I had sweat pouring off me. 900W each - just count the number in your nearest bistro.

Oh, yes, and despite its attack on eco-taxation, the Sun has a naked green lady dispensing saucy eco-living tips, mainly chosen for their pun-tastic titles.

Friday, September 23, 2011

hot sale

Dok. Jawa Pos
Logo Surabaya Hot Sale 2020
Surabaya, 23-Sep-2010
Pesta Diskon di Festival Belanja (Surabaya Hot Sale 2010)
SURABAYA – Warga Kota Pahlawan kembali dimanjakan dengan festival belanja. Mulai besok (24/9) hingga 10 Oktober, ada 19 mal yang siap memberikan diskon besar-besaran dalam even bertajuk Surabaya Hot Sale (SHS) 2010. Peserta festival belanja kali ini memang lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 14 mal.
’’Mal-mal yang bergabung akan memberikan diskon 20–70 persen. Selama even berlangsung, kami menargetkan transaksi meningkat 20 persen jika dibandingkan dengan SHS tahun lalu,’’ beber Koordinator Panitia SHS 2010 Neil V. Storey kemarin (22/9).
Menurut dia, SHS diadakan untuk mengantisipasi sepinya mal setelah Lebaran usai. Biasanya, pasca Lebaran terjadi penurunan omzet 15–20 persen. Pada SHS tahun ini, tambah dia, ada empat mal lagi yang berpartisipasi. Yakni, Kapas Krampung Plaza, Plaza Surabaya, Jembatan Merah Plaza, dan Tunjungan Electronic Center.
Pada 2009, SHS hanya diikuti 14 mal. Yaitu, Tunjungan Plaza, BG Junction, ITC Mega Grosir, Pasar Atum, Hi-Tech Mall, WTC Surabaya, Maspion Square, dan Darmo Trade Center. Lalu, masih ada City of Tomorrow, Royal Plaza, Supermal Pakuwon Indah/Pakuwon Trade Center, Golden City Mall, Plasa Marina, dan Surabaya Town Square. ’’Prospek besar SHS membuat mal baru maupun mal lama yang belum pernah ikut akhirnya bergabung,’’ jelas technical advisor Galaxy Mall itu.
Demi memuaskan hasrat para konsumen, panitia SHS menyediakan jam belanja lebih panjang dengan menggelar even midnight sale. ’’Pada waktu tertentu, pihak mal menambah jumlah diskon. Misalnya, tambahan diskon 20 persen dari korting awal,’’ katanya.
Hingga H-1, panitia melakukan sejumlah persiapan untuk membuat masyarakat lebih antusias dengan acara tersebut. ’’Mulai gapura depan mal, publikasi lewat poster, sampai umbul-umbul. Semua sudah siap,’’ katanya.
Untuk mendukung acara itu, stasiun TV SBO mengadakan acara dialog yang bertajuk Surabaya Outlook yang disiarkan sekitar pukul 18.00 pada 23 dan 30 September. Selama even SHS berlangsung, SBO juga mengadakan acara Mall to Mall setiap hari pada pukul 11.45. (gal/c6/oki)
Based in Surabaya, East Java, Jawa Pos is one of the biggest newspapers in Indonesia.
Number one in readership according to Nielsen Media Research at the end of 2009.
Jawa Pos is a trendsetting and award winning newspaper, with circulation of over 400.000 copies daily.

Thursday, September 22, 2011

berita

JAKARTA – Miss Universe 2010 Ximena Navarrete, 22, hari ini (14/10) mendarat di Surabaya sekitar pukul 09.00. Gadis kelahiran Guadalajara, Meksiko, 22 Februari 1988, itu akan menikmati suasana Kota Pahlawan. Surabaya merupakan kota terakhir yang dia kunjungi selama di Indonesia sebelum kembali ke New York, AS, melalui Jakarta.
Surabaya, 11-Oct-2010
SURABAYA – Target program Green and Clean 2010 tak hanya menjadikan Surabaya hijau dan bersih. Tapi, juga men jadikan kota ini lebih berbunga dan berwarna. Itu lah nanti yang membe dakan Surabaya dengan kota-kota lain di Indonesia, bahkan mancanegara. Untuk itu, tema yang diangkat adalah Surabaya Berwarna, Bunga Green and Clean 2010.
Surabaya, 23-Sep-2010
SURABAYA – Warga Kota Pahlawan kembali dimanjakan dengan festival belanja. Mulai besok (24/9) hingga 10 Oktober, ada 19 mal yang siap memberikan diskon besar-besaran dalam even bertajuk Surabaya Hot Sale (SHS) 2010. Peserta festival belanja kali ini memang lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 14 mal.
More news 1 | 2 | 3 |
Based in Surabaya, East Java, Jawa Pos is one of the biggest newspapers in Indonesia.
Number one in readership according to Nielsen Media Research at the end of 2009.
Jawa Pos is a trendsetting and award winning newspaper, with circulation of over 400.000 copies daily.

Wednesday, September 21, 2011

event

Soerabaia 1945
Pameran Sketsa dan Karikatur, Karya
Seniman Australia,
Tony Rafty
10 s/d 20 November 2010
AJBS Gallery Jl.Ratna 14 Surabaya
Edu Fun Fest 2010
The Biggest Entertaining
Education Expo
Convention Hall Plaza Tunjungan
25 s/d 28 November 2010
Surabaya Green & Clean
Tangal : 10 Oktober s/d 10 Desember 2010
Tema : Surabaya Berwarna Bunga Green and Clean
DetEksi-Con Mading 2K10
Tanggal : 19 s/d 28 November 2010 Tempat : Ballroom - SSCC Supermal Pakuwon Indah Tema : Make People Laugh

Tuesday, September 20, 2011

iklan lewat jawa pos

Departemen Iklan Jawa Pos
Surabaya: Gedung Graha Pena, Jl Ahmad Yani 88, Surabaya 60234, Indonesia
Phone. +62-31 820 2273 - 75, 820 2105 - 820 2243, 53 Fax. +62-31 829 4573, 78 e-mail: iklan@jawapos.co.id
Jakarta: Graha Pena Building Jl. Raya Kebayoran Lama 12, Jakarta, Indonesia
Phone. +62-21 536 99501 Fax. +62-21 549 0522 email: iklanjakarta@jawapos.co.id
According to Nielsen Media Research 2010, Jawa Pos is Indonesia’s number one newspaper in terms of readership. In greater Surabaya in 2009, where the newspaper is based, Jawa Pos’ market share reaches an unmatched domination of 93,5 percent. The newspaper is also dominant and/or very strong in East Java, Central Java, Jogjakarta, and Bali, plus many other regions outside Java.
Full PDF Catalogue

Monday, September 19, 2011

jawa pos

Read the latest News Today on Jawa Pos Digital Edition
Jawa Pos
Graha Pena Building
4th Floor
Ahmad Yani Street, 88
Surabaya 60234 Indonesia
Phone. (031) 8283333 (Hunting)
Fax. (031) 8285555
info@jawapos.co.id

Sunday, September 18, 2011

Wow, Demi Moore Pamer Bodi di Twitter Jumat, 3 September 2010 | 09:13 WIB

Twitter
Demi Moore
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Usia boleh saja hampir mendekati 50 tahun. Namun, untuk urusan "narsis-narsisan", Demi Moore (47) tak kalah set dari anak baru gede (ABG).

Tengok saja akun Twitter miliknya. Mantan istri Bruce Willis yang kini jadi istri Ashton Kutcher (32) itu memajang sejumlah foto provokatif hasil jepretannya sendiri.

Moore tanpa malu-malu berpose di ruangan kamar mandinya hanya dengan mengenakan bikini. Ia terlihat begitu percaya diri memamerkan bodinya yang tergolong masih ramping dan seger meski di usia yang tak lagi muda.  

"Finally a day off," tulis Moore lewat akunnya tertanggal 15 Agustus yang dia sambungkan (link) dengan foto-foto seksinya. "Maybe this is more like summer!"
Suka atau tidak, Moore memang pantas mendapatkan badan yang masih aduhai pada usianya seperti sekarang. Perjuangannya untuk mendapatkan kesempurnaan raga telah ia jalani sejak Juli lalu dengan mengikuti The Clean Program. Selama 21 hari, ia melakukan program detoksifikasi (mengusir racun dalam tubuh) dengan membatasi asupan makanan ke dalam tubuhnya.

Kepada majalah Elle, bintang film Ghost ini tak menampik pernah melakukan operasi demi mendapatkan keindahan tubuhnya. "(Operasi) pernah sekali dan itu bukan di bagian wajah," ujarnya.

Mengenai urusan ragawi, Moore sadar betul bahwa suatu saat ia memang tak bisa melawan waktu. Ia pastinya akan terlihat berbeda sekali dari yang sekarang. Namun jelas, hal itu akan ia terima dengan lapang dada.

"Pada suatu hari nanti, beragam hasrat ini sia-sia dan tak ada artinya," katanya.

Saturday, September 17, 2011

5 Cara Menikmati Seks Tanpa "Ngeseks"

Berikan ciuman di leher pasangan sebagai cara lain menikmati seks tanpa berhubungan seks.
Jumat, 3/9/2010 | 20:25 WIB
KOMPAS.com — Tak selamanya pasutri bisa memenuhi kebutuhan biologisnya atau berhubungan seks. Kehamilan, pascapersalinan, cedera, atau sedang menstruasi adalah sejumlah alasan yang membuat hubungan seks terkesampingkan.

Namun, alasan tadi tak lantas menghentikan aktivitas seksual Anda bersama suami. Meski tak bisa bersenggama, Anda dan pasangan masih bisa menikmati sensasi seksual. Anda dan pasangan hanya perlu lebih kreatif mencari alternatifnya. Michele Zipp, penulis dan blogger, menantang Anda untuk mencobanya triknya:

1. Masturbasi
Meski tak bisa berhubungan badan karena berbagai kondisi, Anda dan suami masih bisa saling memberikan kepuasan dengan masturbasi. Jika bisa melakukannya bersamaan itu lebih baik. Jika pun tidak, lakukan bergantian. Ada sensasi tersendiri ketika Anda menyaksikan pasangan mencapai titik klimaks seksualnya dengan bantuan tangan Anda.

2. Oral seks
Jika biasanya oral seks dilakukan sebagai pemanasan, kali ini lakukan sebagai aktivitas seksual utama. Oral seks tak sekadar permainan yang menggairahkan. Bahkan, aktivitas ini dijadikan terapi bagi pasangan yang memiliki gejala disfungsi seksual.

3. Biarkan tangan dan mulut bekerja
Banyak cara mengungkapkan perasaan dan gairah. Tak melulu dengan berciuman. Sesekali lakukan penyegaran. Misalnya ciumlah leher pasangan, cium mesra putingnya, remas bokongnya. Aktivitas seksual seperti ini bisa Anda lakukan saat tak punya banyak waktu tetapi libido sedang tinggi.

4. Menonton film seksi bersama pasangan
Pilihlah film seksi terbaik versi Anda dan pasangan. Tak harus film porno. Sejumlah film di layar lebar juga mampu membangkitkan gairah dan membangun romantisme berpasangan. Sebut saja film Original Sin yang dibintangi Angelina Jolie atau Anda punya pilihan film seksi romantis sendiri? Saat menontonnya, cobalah merekam beberapa adegan dan praktikkan bersama pasangan saat kondisinya memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual.

5. Tuliskan fantasi seksual Anda dan pasangan

Jangan hanya berfantasi, tuliskanlah fantasi seks Anda. Kata-kata yang Anda tuliskan bisa membangkitkan gairah. Apalagi jika membaca fantasi seksual yang dituliskan pasangan Anda. Anda akan menemukan "kenakalan" pasangan di sana. Meski begitu, sebaiknya hati-hati memilih kata, jangan sampai pasangan Anda menjadi tertekan saat mendengar atau membacanya.

Anda punya cara lain menikmati seks bersama pasangan?

Friday, September 16, 2011

Arlan: Astrid Perempuan Gila Jumat, 3 September 2010 | 14:27 WIB

IRFAN MAULLANA
Astrid dan Arlan
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan vokalis band Mary Jane, Arlan Djoewarsa, berani menyebut kekasihnya, vokalis pop Astrid Sartiasari, sebagai perempuan "gila". Lho kok? 
"Jadi, ceritanya dari dulu sudah kagum. Eh, enggak tahunya malah dipertemukan setelah dijodohin sama teman fotografer," kenang Arlan, yang meluncurkan album solo perdananya, Arlan dan Perempuan Gila, di Jakarta, Kamis (2/9/2010). 
Arlan mengaku dikerjai oleh temannya kala itu. "Waktu itu dibilangin salam dari Astrid, terus gue minta PIN BB-nya. Nah, begitu sudah dekat, ternyata dia enggak pernah nitip salam buat gue," ceritanya. "Lumayan menipu, tapi berhasil," timpal Astrid. 
Nah, dari kenangan manis ketika menjajaki hubungan cintanya dengan Astrid, setidaknya Arlan jadi mendapat inspirasi untuk menciptakan single andalannya, "Perempuan Gila", di album solo perdananya. "'Perempuan Gila' awalnya terinspirasi dari Astrid. 'Gila' konotasinya bukan gila beneran. Kan kalian enggak tahu kalau dia aslinya medok Jawa. Nah, dia juga berhasil bikin gue tergila-gila," kata Arlan. 
Disebut Arlan sebagai perempuan "gila", Astrid yang namanya melambung lewat lagu "Jadikan Aku yang Kedua" mengaku senang. "Waktu itu dia sendirian di rumah, dia ciptain lagu itu terus di-forward liriknya. Kok 'Perempuan Gila' sih, tapi ternyata bagus juga. Senang aja dibikin lagu, soalnya gila yang positif," ungkap Astrid. 
Dengan Arlan menapaki kariernya sebagai penyanyi solo setelah keluar dari Mary Jane, Astrid tak menganggapnya pesaing. "Sebenarnya Arlan ini bukan saingan, tapi justru memotivasi. Aku yang sudah lama solo harus termotivasi," ujarnya.

Thursday, September 15, 2011

Sheila Ajak Leticia Berlebaran di Rumah Anji Jumat, 3 September 2010 | 18:03 WIB

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Leticia dan Sheila Marcia
JAKARTA, KOMPAS.com Hari raya Idul Fitri tahun ini akan terasa berbeda bagi Erdian Aji Prihartanto atau Anji "Drive". Pasalnya, Sheila Marcia bersama anaknya, Leticia Charlotte Agraciana Joseph, akan merayakan Lebaran bersama dengannya.

Yang lebih menyenangkan, tentu saja, karena ibunda Sheila, Maria Cecilia Joseph, juga akan turut menemani mereka. "Hari Lebaran nanti kami akan ke sana untuk bersilaturahim. Mereka (orangtua Anji) kan juga ingin lihat cucunya," ujar Maria kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2010).

Sikap Maria yang mulai melunak terhadap Anji tentu tak lepas dari sikap Anji yang memperlihatkan kasih sayang dan tanggung jawabnya terhadap Sheila dan Leticia, cucunya.

"Saya bisa katakan, Anji itu papa yang baik, perhatian dan penuh tanggung jawab. Anji itu hebat!" seru Maria bangga.    
 
Ketika ditanya apakah saat ini sudah membuka diri untuk menerima Anji sebagai menantu sahnya, Maria tak mau tergesa-gesa memberikan jawaban. "Untuk saat ini, kami ikuti saja seperti apa. Toh, kita tak pernah tahu apa yang terjadi beberapa menit atau jam ke depan. Semua bisa berubah. Biarkan semuanya berproses," katanya.

Menurut Maria, sementara ini, baik Sheila maupun Anji tetap masih saling menyayangi dan berusaha untuk sama-sama bertindak sebagai ibu-bapak bagi Leticia.

Seperti diketahui, hubungan cinta Anji dan Sheila hingga saat ini belum terikat tali pernikahan secara sah. Hubungan keduanya sempat menjadi perhatian publik beberapa waktu lalu ketika Anji mengakui bahwa bayi yang dikandung Sheila adalah anak biologisnya.

Pengakuan itu disampaikan Anji secara terbuka melalui acara infotainment pada tanggal 9 April 2010. Namun, pengakuan tersebut tak serta-merta membuat Anji bisa segera meminang Sheila. Dalam beberapa kesempatan, Maria menegaskan bahwa anaknya tetap akan menjadi single parent.  

Wednesday, September 14, 2011

Inilah Pengaturan Sekeluar Tol Pejagan

Inilah Pengaturan Sekeluar Tol Pejagan
BREBES, KOMPAS.com- Selama arus mudik Lebaran 2010, Tol Palikanci-Pejagan diperkirakan akan menjadi primadona bagi para pemudik yang akan ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Akibatnya, kemacetan dipastikan akan terjadi di pertigaan Jalan Raya Tanjung hingga ke jalur arteri Cirebon-Tegal (Pantura).

Selain jalan yang sempit, hanya dua jalur masing-masing satu lajur, di Jalur ini juga terdapat jalur rel kereta api yang pada musim mudik Lebaran ini akan dilalui 63 rangkaian kereta api dalam 24 jam. Setiap kali kereta melintas, jalan akan ditutup selama 5-8 menit.

Untuk itu, pihak kepolisian telah menyusun strategi rekayasa jalur mudik agar kemacetan bisa dikurangi. Inilah rekayasa jalur itu seperti dipaparkan Kepala Pos Pengamanan Tol Pejagan, Iptu Joko witanto:

1. Jika arus dari Tol Pejagan padat, maka semua kendaraan yang datang dari timur (Tegal/Semarang) dilarang masuk Tol Pejagan. Mereka baru boleh masuk di Tol Kanci. Artinya, Jalan Raya Tanjung menjadi satu arah hanya untuk yang keluar dari tol.

2. Jika lalulintas tetap padat, akan diberlakukan jalur tambahan dengan sistem kanalisasi untuk arus yang akan keluar di Pejagan. Sehingga, jalur keluar menjadi tiga lajur dan untuk yang masuk (ke arah Jakarta) hanya satu lajur.

3. Jika dengan cara ini kepadatan belum juga teratasi, Tol Pejagan akan ditutup sementara. Kendaraan dari arah Jakarta akan dikeluarkan di Kanci untuk selanjutnya melalui jalur Pantura seperti sebelum dioperasikannya Tol Pejagan.

Untuk yang ke arah Purwokerto/Yogyakarta, Joko menyatakan relatif tidak ada masalah. Kendalanya ada pada pasar Trenggolen, karena masih ada pedagang yang berjualan di badan jalan. Pihak Pemkab Brebes sudah melakukan sosialisasi sejak 10 hari lalu, dan meminta para pedagang mencari tempat lain untuk berjualan.

Penyempitan jalur dan beberapa jembatan dan persimpangan bisa saja mengganggu arus mudik, tetapi petugas sudah dikerahkan di lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan kemacetan.

Pengamatan reporter Radio Sonora Jacob Valentino jalan tol Pejagan yang belum diaspal itu menuntut kehati-hatian pengendara, terlebih ketika lalu lintas dalam keadaan lancar. Apalagi permukaan jalan masih bergelombang di setiap jembatan.

Tuesday, September 13, 2011

Scrub that - this must be Green Monday

Scrub that - this must be Green Monday!

The green-talking yesterday has paled into insignificance compared to the release of the Stern report on the economics of climate change. Its headline conclusion was that unless we invest 1% of the world's annual wealth now, we could knock 20% of the economy in 2050 - worse than the Wall Street Crash which caused the Depression in the 1920s.

It certainly got Blair & Brown's interest, neither of whom have been willing before to walk the walk on environmental issues. The two of them were even nice to each other at the press conference. There seems to have been a realisation that the economy operates within the natural world and not in a bubble on its own - a welcome development.

The Chancellor in particular announced a raft of measures which could make a real difference if they aren't watered down before they hit the statute book. Even green taxation raised its ugly head, but The Sun got its retaliation in first with a headline "I'm Saving the Planet - YOU Lot are Paying!", a far cry from its recent green conversion.

Much to my annoyance, the press are once again wheeling out the usual ragbag of discredited climate change deniers like Bjorn "Humbug" Lomborg to try and stir up some controversy. Sky News' coverage made it sound like the whole thing was predicated on a guess. I'll say it one more time. There has never been a peer-reviewed scientific journal paper casting serious doubt on man-made climate change. Let's move on...

Monday, September 12, 2011

Mourinho: Sneijder Sabet Ballon d'Or


Jumat, 03 September 2010 | 17:50 WIB
NYON, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengantongi sebuah nama yang akan menjadi pemain terbaik Eropa. Mourinho lebih menjagokan Wesley Sneijder (Inter Milan) daripada Andres Iniesta (Barcelona) untuk meraih Ballon d'Or.

Selain kedua pemain tersebut, Lionel Messi (Barcelona), Diego Forlan (Atletico Madrid), dan Xavi Hernandez diperkirakan masuk dalam nominasi Ballon d'Or. Nama yang paling santer menggondol penghargaan tersebut yaitu Iniesta dan Sneijder. Iniesta menjadi calon terkuat karena berhasil mempertahankan gelar juara La Liga. Ditambah, ia menjadi pahlawan saat Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.

Sementara Sneijder merupakan komponen penting keberhasilan Inter meraih treble winner pada musim lalu. Ia juga tampil impresif bersama Belanda di Piala Dunia, sekaligus mengantarkan timnya ke final.
Di mata Mourinho, Sneijder lebih berpeluang meraih Ballon d'Or daripada Iniesta. "Saya memilih Sneijder bukan Iniesta," jelas Mourinho.

Prediksi Mourinho pun kemungkinan tepat. Pasalnya, pemenang Ballon d'Or adalah pemain yang berhasil mengantarkan timnya meraih juara setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Sebelum Lionel Messi, Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or seusai sukses mengantarkan Manchester United meraih trofi Liga Champion. Begitu juga dengan Ricardo Kaka bersama AC Milan.

Sunday, September 11, 2011

Lorenzo Minta Gaji Tinggi?


Jumat, 3 September 2010 | 17:32 WIB

AFP/MARK RALSTON
Jorge Lorenzo
MISANO, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo mengonfirmasi di Misano bahwa dia akan mencoba melakukan beberapa kemajuan dalam pembicaraan akhir pekan ini mengenai perpanjangan kontrak. Pebalap Spanyol ini tampaknya akan menyepakati kontrak baru dengan tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2011.

Sebenarnya, bukan rahasia lagi jika Lorenzo akan menjadi "anak emas" baru di Yamaha setelah Valentino Rossi memastikan diri tahun depan pindah ke Ducati. Namun, negosiasi ternyata tidak berjalan mulus. Hal ini seperti yang diungkapkan Lorenzo kepada MCN.

"Saya sangat baik di Yamaha, saya paham motor, dan motor sekarang juga sangat kompetitif. Secara teori, kemungkinan bertahan di Yamaha sangat besar. Namun, saat ini segala sesuatu bisa terjadi. Sekarang situasinya agak buntu, tetapi saya berharap bab ini bisa selesai sebelum akhir tahun."

Tampaknya yang menjadi persoalan untuk mencapai kesepakatan baru itu adalah permintaan gaji yang diajukan Lorenzo. Pebalap berusia 23 tahun yang merupakan kandidat terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2010 ini ditengarai menginginkan kenaikan gaji yang tinggi setelah kepergian Rossi. Meskipun demikian, Yamaha tetap yakin bahwa kesepakatan dengan mantan dua kali juara dunia kelas 250 cc tersebut akan segera tercapai.

"Manajerku, Marcos (Hirsch), datang ke Misano akhir pekan ini untuk berbicara dengan Yamaha. Saya berharap kami bisa mendapatkan solusi dalam beberapa pekan ke depan," tambah Lorenzo yang kini unggul 68 poin atas peringkat kedua, Dani Pedrosa.

Jika nasib Lorenzo belum pasti, maka lain halnya dengan pebalap tim satelit Yamaha Tech 3, Ben Spies. Kubu Yamaha telah mengumumkannya di Indianapolis pada akhir pekan lalu bahwa pebalap Amerika Serikat tersebut dipastikan akan menggantikan posisi Rossi.

Dari kubu Repsol Honda, kampatriot Lorenzo, Dani Pedrosa, belum menandatangani perpanjangan kontrak. Akan tetapi, kubu Honda mengatakan bahwa kesepakatan baru sudah hampir tercapai dan akan segera dikonfirmasi.

Saturday, September 10, 2011

Khofifah Indar Parawansa: Hak-Hak Kerahmatan Muslim-Nonmuslim

[ Minggu, 05 September 2010 ]
Khofifah Indar Parawansa: Hak-Hak Kerahmatan Muslim-Nonmuslim
Wamaa arsal naaka illa rahmatan lil 'alamin

[Dan tiadalah mengutus kamu (ya Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil 'alamin) QS Al-Anbiya' ayat 107].

---

SECARA etimologi, Islam berarti ''damai". Sedangkan rahmatan lil 'alamin berarti ''kasih sayang bagi semesta alam". Karena itu, yang dimaksud dengan Islam rahmatan lil 'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.

Rahmatan lil 'alamin adalah istilah qurani. Dan, istilah itu sudah terdapat dalam Alquran, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Anbiya' di atas.

Ayat tersebut menegaskan bahwa jika diimplementasikan secara benar, dengan sendirinya ajaran Islam akan mendatangkan rahmat, baik untuk orang Islam maupun untuk seluruh alam, baik untuk laki-laki maupun perempuan, baik untuk mayoritas maupun minoritas. Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi menjadi dua; rahmat dalam konteks rahman dan rahmat dalam konteks rahim.

Rahmat dalam konteks rahman adalah bersifat amma kulla syai', meliputi segala hal, sehingga orang-orang nonmuslim pun mempunyai hak kerahmatan. Rahim adalah kerahmatan Allah yang hanya diberikan kepada orang Islam. Jadi, rahim itu adalah khoshshun lil muslim.

Karena itu, apabila ajaran Islam dilaksanakan secara benar, rahman dan rahim Allah akan turun semua. Dengan demikian, berlakulah sunatullah; baik muslim maupun nonmuslim, kalau melakukan hal-hal yang diperlukan oleh kerahmanan, mereka akan mendapatkannya.

Kendati orang Islam, jika tidak melakukan ikhtiar kerahmanan, mereka tidak akan mendapatkan hasilnya. Dengan kata lain, terhadap karunia rahman ini, berlaku hukum kompetitif.

Contohnya, jika ada orang Islam yang bekerja tidak profesional, hasilnya pun tidak akan maksimal dalam memakmurkan hidupnya. Sementara itu, jika orang yang melakukan ikhtiar kerahmanan adalah nonmuslim, mereka pun akan mendapatkan kemakmuran secara ekonomi. Sebab, dalam hal ini, mereka mendapat sifat kerahmanan Allah yang berlaku universal (amma kulla syai').

Sedangkan hak atas surga ada pada sifat rahim Allah SWT. Karena itu, yang mendapat kerahiman ini adalah orang mukminin. Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa rahmatan lil 'alamin adalah bersatunya karunia Allah yang tercakup di dalam kerahiman dan kerahmanan Allah.

Dalam konteks Islam rahmatan lil 'alamin, Islam telah mengatur tata hubungan yang menyangkut aspek teologis, ritual, sosial, dan humanitas. Dalam segi teologis, Islam memberikan rumusan tegas yang harus diyakini setiap pemeluknya. Tetapi, hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk memaksa nonmuslim memeluk Islam. Begitu pula halnya dalam tataran ritual yang operasionalnya memang sudah ditentukan dalam Alquran dan Al-hadis.

Namun, dalam konteks sosial, menurut para ahli, Islam sesungguhnya hanya berbicara mengenai ketentuan-ketentuan dasar atau pilar-pilarnya saja, yang penerjemahan operasionalnya secara detail dan komprehensif bergantung kepada kesepakatan dan pemahaman masing-masing komunitas, yang tentu memiliki keunikan berdasar keberagaman lokalitas nilai sejarah yang dimiliki.

Entitas Islam sebagai rahmatan lil 'alamin mengakui eksistensi pluralitas karena Islam memandang pluralitas sebagai sunatullah, yaitu fungsi pengujian Allah kepada manusia, faktor sosial, dan rekayasa sosial (social engineering) kemajuan umat manusia.

Pluralitas sebagai sunatullah telah diabadikan dalam banyak ayat Alquran, antara lain, dalam surat al-Hujurat ayat 13 yang maknanya: ''Hai manusia, sungguh kami menciptakan kalian dari jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling mengenal. Sungguh orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".

Ayat tersebut menempatkan kemajemukan atau pluralitas sebagai syarat determinan (conditio sine qua non) dalam penciptaan makhluk. Dalam Alquran, banyak ayat yang menyerukan perdamaian dan kasih sayang, antara lain, surat al-Hujurat ayat 10 yang memerintahkan kita untuk saling menjaga dan mempererat tali persaudaraan.

Allah SWT berfirman, yang maknanya: ''Sungguh orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat".

Terkait dengan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa benang merah yang bisa ditarik dari perintah itu adalah mewujudkan perdamaian; semua orang harus merasa bersaudara.

Dalam konteks itu, ada tiga macam persaudaraan (ukhuwwah). Pertama, ukhuwwah Islamiyyah, yang berarti persaudaraan yang tumbuh dan berkembang atas dasar keagamaan (Islam), baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Kedua, ukhuwwah wathaniyyah, yang berarti persaudaraan yang tumbuh dan berkembang atas dasar kebangsaan. Ketiga, ukhuwwah basyariyyah, yang berarti persaudaraan yang tumbuh dan berkembang atas dasar kemanusiaan. Ketiga macam ukhuwah tersebut harus diwujudkan secara berimbang menurut posisi masing-masing. Satu dan lainnya tidak boleh dipertentangkan. Sebab, hanya melalui tiga dimensi ukhuwah itulah rahmatan lil 'alamin akan terealisasikan.

Rasulullah SAW memberikan contoh hidup damai dan penuh toleransi dalam lingkungan yang plural. Ketika di Madinah, beliau mendeklarasikan Piagam Madinah yang berisi jaminan hidup bersama secara damai dengan umat agama Iain. Begitu juga ketika menaklukkan Makkah, beliau menjamin setiap orang, termasuk musuh yang ditaklukkan, agar tetap merasa nyaman dan aman. Gereja-gereja dan sinagoge-sinagoge boleh menyelenggarakan peribadatan tanpa harus ketakutan.

Selama hampir 23 tahun perjuangan kenabiannya, Rasulullah SAW selalu menggunakan pendekatan dialog secara konsisten sehingga misi kerahmatan lintas suku, budaya, dan agama dapat dicapai dengan baik. Rasulullah meminta kepada para sahabat untuk tetap bersabar, tidak menggunakan kekerasan dan pemaksaan, apalagi pembunuhan. Bahkan, untuk menjaga keselamatan kaum muslimin -karena waktu itu (tahun ke-12 masa kenabian) kekuatan Islam masih lemah- beliau memutuskan untuk berhijrah ke Madinah.

Pada periode Madinah itu pun, Rasulullah tetap konsisten menggunakan pendekatan peradaban, yaitu membangun ketenangan masyarakat, menerapkan kebebasan beragama, dan kebebasan dalam melaksanakan ajaran agama masing-masing yang dituangkan dalam Mitsaq Madinah, yang terkenal dengan sebutan Piagam Madinah.

Dalam konteks itu, rahmatan lil 'alamin yang diimplementasikan oleh NU didasarkan kepada basis pemikiran Aswaja (ahlussunnah waljama'ah), sebagai kebalikan dari ahlu bid'ah wadldlolalah yang biasanya membuat kreasi-kreasi keagamaan yang bertentangan dengan ajaran sunah.

NU menerjemahkan konsepsi rahmatan lil 'alamin lewat pendekatan tawassuth dan i'tidal yang dikonkretisasikan ke dalam sikap nahdliyah. Tawassuth atau garis tengah adalah cara membawakan atau menampilkan agama yang kontekstual. Sedangkan i'tidal adalah menyangkut kebenaran kognitifnya. Jadi, tawassuth itu menjelaskan posisi, sedangkan i'tidal adalah akurasi dan konsistensi.

Penggabungan tawassuth dan i'tidal dapat didefinisikan sebagai pengertian terhadap Islam yang tepat dan benar, kemudian dibawakan dengan metodologi yang benar pula. Kalau digabungkan, itu melahirkan kebenaran agama yang dibawakan secara benar pula. Dapat dikatakan pula, tawassuth dan i'tidal sebagai suatu sikap yang mengambil posisi di tengah, tetapi jalannya lurus. Sikap inilah yang diharapkan menjadi bagian dari prinsip menjalankan Islam rahmatan lil 'alamin. Menghadirkan agama secara kontekstual, menjaga sikap moderasi, serta menjaga konsistensi dalam bersikap dan bertindak. Jika prinsip-prinsip tersebut bisa dijalankan, bangunan kehidupan masyarakat yang damai insya Allah akan bisa diwujudkan.

Khofifah Indar Parawansa, Ketua PP Muslimat

Friday, September 9, 2011

Is this Green Sunday

Is this Green Sunday???

When I started this blog, I thought I'd comment on environmental news stories. As it turns out, I would have time for little else as the media is completely saturated with climate change at the minute.

But today is worth a special mention. With David Cameron and Menzies Campbell banging the green drum on the telly this morning, David Milliband has broken cover and announced that Labour will consider green taxes after all, a big shift from previous Government comments.

Might this just be Green Sunday?

Thursday, September 8, 2011

Korban Tewas Tragedi Buol Jadi Sembilan Orang

Korban Tewas Tragedi Buol Jadi Sembilan Orang
Aktivis Usul Bentuk Tim Independen

JAKARTA - Insiden kerusuhan dan penembakan di Buol, Sulawesi Tengah, memicu keprihatinan para aktivis hak asasi manusia (HAM) di Jakarta. Mereka menilai kerusuhan yang merenggut tujuh nyawa warga sipil tersebut bisa masuk kategori pelanggaran berat HAM.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak pemerintah segera membentuk tim independen untuk mengusut peristiwa itu. Tim tersebut dinilai penting karena warga sudah tidak percaya terhadap polisi.

Koordinator Kontras Haris Azhar menyatakan, tim tersebut penting dibentuk karena hingga saat ini belum ada perkembangan berarti dalam penyelesaian kasus itu. Meski tim yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Jusuf Manggabarani sudah dikirim ke lokasi kerusuhan, dia menilai belum cukup.

Menurut Haris, tim independen tersebut harus terdiri atas sejumlah unsur, termasuk warga sipil. ''Idealnya, ada warga sipil, anggota kepolisian, Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), dan Komnas HAM,'' katanya kemarin (4/9). Selain itu, untuk mewakili masyarakat sipil, tim tersebut harus melibatkan warga lokal Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut Haris menuturkan, tim tersebut bisa diberi wewenang untuk memeriksa dugaan penyiksaan terhadap Kasmir. Tim juga harus menyelidiki korban tewas yang diduga tertembak aparat saat kerusuhan di Mapolsek Biau. Bahkan, dugaan pemukulan terhadap pegawai rumah sakit oleh anggota Brimob harus dituntaskan. ''Kami yakin Kasmir tewas secara tidak wajar,'' ujarnya.

Kontras juga menyayangkan penambahan pasukan Brimob dan TNI di Buol. Menurut dia, penambahan pasukan tersebut terkesan sebagai upaya polisi untuk mengalihkan isu seakan terjadi kerusuhan hebat. Padahal, kasus itu adalah bentuk ketidakpercayaan masyarakat kepada polisi. ''Karena itu, kami minta (pasukan tambahan) harus ditarik secepatnya untuk menghindarkan ketegangan,'' ujarnya.

Di tempat terpisah, Wakadivhumas Mabes Polri Kombespol Ketut Yoga Ana meminta semua pihak menunggu hasil investigasi tim yang dibentuk Mabes Polri. ''Siapa bilang kami tidak serius? Kalau Wakapolri yang dikirim, itu berarti sangat serius,'' tegasnya.

Mantan Kabaghumas Polda Metro Jaya tersebut menyatakan, semua unsur polisi yang terlibat dalam insiden akan diperiksa. ''Menentukan tingkat kesalahan itu tidak bisa terburu-buru. Perlu waktu untuk menuntaskan investigasi secara menyeluruh,'' katanya.

Sementara itu, korban kerusuhan Buol bertambah. Supriyadi, 29, korban penembakan polisi yang dirawat sejak Selasa malam (31/8), mengembuskan napas sekitar pukul 0730 Wita kemarin (4/9).

Sebetulnya, Supriyadi akan dirujuk ke RSUD Undata. Namun, sebelum rencana itu direalisasikan, bujangan yang akan menikah setelah Lebaran itu meninggal.

Sejak dirawat di RSUD Buol, kondisi Supriyadi terus memburuk. Dia terkena tembakan pada kantung kemih. Selama dirawat di rumah sakit, dia harus dibantu pernapasan oksigen. Saluran infus terpasang di bagian lengan dan kakinya. Beberapa saat setelah meninggal jenazah warga Desa Diat Kecamatan Bukal tersebut dibawa oleh kerabatnya ke kampung halamannya.

Supriyadi dimakamkan pukul 14.00 di pekuburan keluarga Desa Diat, Kecamatan Bukal. Pemakaman juga dihadiri Kapolda Sulteng Brigjen Pol M. Amin Saleh dan Danrem 132 Tadulako Kolonel (Kav) Thamrin Marzuki dan Wakil Bupati Poso Ramli Kadadia. Kapolda menyampaikan sambutan sebelum pelepasan jenazah. Kapolda juga menyerahkan santunan kepada keluarga Supriyadi.

Meninggalnya Supriyadi menambah daftar korban jiwa dalam bentrokan polisi dan warga. Sebelumnya, delapan orang tewas dalam bentrokan tersebut. Para korban itu adalah Kasmir Timumun, 19; Amran S Abijolu, 18; Ridwan, 23; Herman, 23; Muslimin, 25; Rasyid Jufri, 41; dan Saktifan, 39.

Dalam perkembangan lain, sembilan korban yang mengalami luka tembak tiba di Bandara Mutiara Palu kemarin sore (4/9) dengan pesawat Expres Air yang dicarter khusus Pemkab Buol. Sebelumnya, pesawat sempat mendarat di Bandara Luwuk karena cuaca buruk akibat hujan desar dan awan tebal di Palu.

Enam mobil ambulans milik Polri dan RSUD Undata disiagakan di bandara. Begitu tiba, korban langsung dibawa ke RSUD Undata, Palu. Sembilan korban tembak itu adalah Rio Armando, 20, warga Kelurahan Kali dengan luka tembak dibagian pelipis kanan; Hamdani, 31, warga Kelurahan Leok I dengan luka tembak di bagian lengan dan tangan kiri; Noldy, 24, warga Kelurahan Leok I luka tembak di bagian punggung; Alimin, 40, warga Kelurahan Pajeko, luka tembak di bagian punggung dan leher; Iwan, 23, warga Desa Lamadong, luka tembak di betis kiri; Agus Salim, 24, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di perut; Firman, 23, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di perut; Syamsudin Monoarfa, 27, warga Kelurahan Leok I dengan luka tembak di mata kanan; dan Agus Rasyid, 30, warga Kelurahan Leok II dengan luka tembak di pantat. (kuh/rdl/c5/dwi)

Wednesday, September 7, 2011

KY Turun Tangan Telusuri Putusan Vonis Anggodo

KY Turun Tangan Telusuri Putusan Vonis Anggodo
Karena Memvonis Terlaru Ringan

JAKARTA - Vonis ringan (empat tahun) dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada Anggodo Widjojo, terdakwa kasus suap dan dugaan menghalangi penyidikan KPK, mengusik banyak pihak. Karena itu, Komisi Yudisial (KY) segera turun tangan untuk menelusuri putusan tersebut.

"Akan kami lihat, ada kejanggalan dalam putusan itu atau tidak," kata Koordinator Bidang Pelayanan Masyarakat sekaligus Koordinator Bidang Pengawasan Kehormatan, Keluhuran Martabat, dan Perilaku Hakim KY Zainal Arifin kepada Jawa Pos kemarin (4/9). Mantan wakil ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi itu menerangkan, jika memang ditemukan kejanggalan dan kesalahan hakim dalam memberikan putusan, KY menindak lebih lanjut.

Namun, Zainal enggan berkomentar banyak tentang dugaan hakim tipikor memvonis dengan tidak adil. Menurut dia, kini KY masih menunggu salinan putusan sidang Anggodo. "Sampai sekarang belum kami terima," ucap pria kelahiran Bondowoso pada 1940 itu.

Lebih lanjut Zainal mengatakan, bila telah menerima salinan putusan, KY melakukan eksaminasi. Nah, dari situ KY bisa menelusuri putusan hakim tipikor bermasalah atau tidak. Sebab, dari putusan itu akan tecermin perilaku para hakim, apakah bermasalah atau tidak. Misalnya, ada perbedaan antara pertimbangan dan amar putusan. "Pokoknya, kami siap menindak kalau mereka (hakim tipikor) terbukti salah," imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Bidang Hubungan Antarlembaga KY Soekotjo Soeparto. Dia mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau masyarakat luas lain melapor kepada KY jika menganggap ada kejanggalan dalam putusan sidang Anggodo.

Menurut alumnus Fakultas Hukum UI tersebut, sebaiknya KPK juga menunjukkan bukti-bukti yang mengarah ke ketidakprofesionalan para hakim. Sebab, KY pun akan menelusurinya dari bukti-bukti itu. Meski tidak bisa mengubah putusan hakim, jika benar-benar para hakim terbukti bersalah, KY menindak mereka dengan tegas.

Sementara itu, upaya banding KPK atas vonis Anggodo dinilai sebagai langkah tepat oleh kubu Ari Muladi. Kuasa hukum Ari, Sugeng Teguh Santosa, menguraikan bahwa vonis Anggodo yang menggugurkan dakwaan kedua soal upaya menghalang-halangi penyidikan tidaklah tepat.

"Ada beberapa alasan. Putusan hakim yang menggugurkan pasal 21 UU Pemberantasan Tipikor tidak tepat," tutur Sugeng kemarin. (kuh/ken/c11/iro)

Tuesday, September 6, 2011

Salurkan Hobi pada Pekerjaan

[ Minggu, 05 September 2010 ]
Salurkan Hobi pada Pekerjaan
MUDA, cantik, dan sudah jadi bos. Itulah gambaran Christine, Irena, Inggrid, dan Angela. Mereka memiliki usaha yang bergerak dalam bidang desain. Bagaimana serunya mereka beraktivitas?

---

Apa enaknya bekerja dalam dunia desain?

Inggrid: Bisa menyelami ide lebih dalam.

Irena: Semua ide liar bisa diimajinasikan dalam bentuk nyata.

Angela: Hobi tersalurkan. Sebab, sejak kecil, aku memang suka gambar. Kalau lagi ada proyek di luar kota, aku bisa menjelajah dan jalan-jalan.

Christine: Menyalurkan hobi dan mengasah kreativitas.

Dari mana mendapat ide untuk mendesain?

Inggrid: Dari referensi buku grafis. Aku memang hobi baca buku yang berhubungan dengan dunia grafis

Irena: Biasanya, dari film. Interiornya dengan setting berbagai tempat menginspirasi aku.

Angela: Sama. Aku hobi nonton film. Jadi, aku suka mengamati detail interiornya.

Christine: Aku dapat dari buku. Tapi, kebanyakan dari referensi klien.

Apa saja yang didesain?

Christine: Aku lebih banyak buat desain interior untuk rumah.

Angela: Kalau aku, desain interior apartemen, residence.

Irena: Sekarang aku kebanyakan buat desain interior untuk toko dan tempat kursus.

Inggrid: Kebanyakan ya yang berhubungan dengan grafis, seperti company profile, ID perusahaan, dan logo.

Apakah memiliki desain favorit?

Inggrid: Aku suka desain yang di luar desain umum. Pokoknya, desain yang melawan mainstream.

Irena: Aku lebih suka minimalis. Sebab, aku juga orang yang simpel.

Angela: Bingung. Aku suka dua, minimalis dan klasik modern. Kesannya simpel dan nggak rame.

Crhistine: Aku suka desain dengan padu padan etnik.

Dari mana mendapat konsumen?

Angela: Dari teman dan saudara. Tapi, aku juga bikin brosur untuk tambahan promosi.

Christine: Biasanya, aku pake dunia maya, lewat website dan Facebook.

Inggrid: Orang yang pakai hasil karyaku akan merekomendasikan dari mulut ke mulut.

Irena: Aku dapat dari teman-teman. Mereka percaya pada produk kami karena pengalaman dari teman yang diceritakan.

Apakah ada staf atau partner kerja?

Irena: Aku punya partner kerja lebih dari 20 orang. Biasanya, aku bertugas di bagian desain. Yang membuat bentuk fisiknya ya partnerku.

Christine: Aku kerja sama lima orang. Tiga masuk tim dan dua tukang.

Inggrid: Sampai sekarang belum. Sebab, aku lebih bergerak pada bidang grafis sehingga masih bisa dikerjakan sendiri.

Angela: Punya dong. Aku dan suami yang mendesain. Tukang ngerjain fisiknya.

Adakah pengalaman mendesain yang paling berkesan?

Irena: Waktu itu, aku harus buat desain dengan budget no limit. Jadi, aku senang karena bisa sesuka hati berekspresi.

Angela: Aku pernah membuat show unit di sebuah apartemen yang cukup terkenal di Surabaya. Aku bangga banget karena sesuai dengan keinginan meskipun bentuknya simpel.

Christine: Waktu buat interior di sebuah mal. Pekerjaannya harus dilakukan sampai malam. Walhasil, aku harus lembur setiap hari.

Inggrid: Rata-rata semua berkesan.

Masih muda sudah punya penghasilan sendiri. Uang hasil kerja digunakan untuk apa?

Irena: Buat jalan-jalan dan membeli gadget.

Inggrid: Kebanyakan untuk tambahan dana operasional usaha biar usaha bisa jalan terus

Angela: Ditabung dan menambah modal untuk mengembangkan usaha.

Christine: Sama. (upi/c12/nda)

---

DATA CHAT

Inggrid Wenas (Inggrid)

Surabaya, 9 Juli 1986

Berpasangan

Graphic Designer Inggrid Wenas Designer

Irena Theodore (Irena)

Surabaya, 23 Januari 1986

Single

Interior Designer D.O.T Design

Lousia Angela Bawono (Angela)

Surabaya, 13 Juli 1986

Menikah

Interior Designer VIS Interior

Christine Suhari (Christine)

Surabaya, 12 Juni 1986

Berpasangan

Arsitek dan Interior Designer I Space

Polisi Dalami Motif Masalah Internal Keluarga

Polisi Dalami Motif Masalah Internal Keluarga
KENDATI potongan terbesar teka-teki misteri penculikan Aaron Kent Sucitro belum di tangan, sejumlah fakta yang ditemukan membuat polisi yakin bahwa masalah internal keluarga menjadi faktor utama. ''Peristiwanya memang ada. Yakni, pemepetan Honda Jazz oleh Avanza Hitam dan pengambilan paksa Aaron. Namun, sudah ada skenario di balik itu,'' tutur seorang petugas yang ikut menangani kasus tersebut.

Selain keterangan Eko Sulistyono, sopir Aaron, ada keterangan dari seorang sopir yang juga tiap hari mengantar jemput anak majikannya di IPH Schools. Dia adalah Supri. Kendati belum diperiksa secara resmi, Supri mengatakan melihat sendiri adanya penculikan. Bahkan, Supri juga melihat Aaron yang digendong penculik.

Namun, polisi yakin bahwa alur penculikan biasa yang polanya adalah ''orang luar yang menculik dibantu orang dalam untuk minta tebusan" tidak berlaku dalam kasus Aaron. ''Yang pertama, tidak ada kontak apa pun antara penculik dan keluarga korban,'' ucapnya. Itu aneh. Karena modus penculikan yang begitu terarah, seharusnya hanya ada dua motif, yakni meminta tebusan atau membalas dendam.

Soal tebusan, polisi hampir memastikan tidak ada. Soal balas dendam, ini yang bermacam-macam. Balas dendam dari orang luar (seperti sopir yang dipecat, teman yang ditelikung usahanya) karena sakit hati pasti akan langsung menghubungi dan kemudian meminta macam-macam sebagai pelampiasan sakit hati. Ada juga yang balas dendam karena ada masalah internal keluarga.

Untuk itu, polisi cenderung ke balas dendam karena ada masalah internal keluarga. ''Balas dendam orang luar untuk pelampiasan sakit hati hampir tak mungkin. Sebab, tak ada kontak sama sekali. Mana mungkin, orang membalas dendam dengan cara menculik, terus kemudian diam saja,'' jelasnya.

Maka, satu-satunya yang tersisa adalah masalah internal keluarga. Hanya, apakah masalah internal keluarga itu, sumber tersebut mengatakan masih mencarinya. ''Kami berharap pihak keluarga bisa sangat terus terang untuk membantu kami mengungkap kasus tersebut,'' ucapnya.

Selain itu, sumber tersebut menyatakan penasaran kalau memang masalah internal keluarga, kenapa sampai harus ada ''adegan penculikan" seperti itu. ''Itu yang masih belum kami ketahui,'' tuturnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo mengatakan, semuanya masih serbamungkin. ''Tapi memang iya, kami mulai condong bahwa ini disebabkan masalah internal keluarga. Hanya apa persisnya, itu yang masih kami selidiki. Masih banyak detail yang belum kami peroleh,'' tegas lulusan Akpol 1994 tersebut. (ano/c7/nw)

Monday, September 5, 2011

Hudson dapat Inspirasi dari Film dan YouTube

Hudson dapat Inspirasi dari Film dan YouTube
KONSEP two face yang dibawa Hudson Prananjaya berhasil membuat dirinya bertahan di babak lima besar Indonesia Mencari Bakat. Kepala pria 31 tahun kelahiran Jogjakarta itu penuh dengan konsep pertunjukan yang menghibur. Seberapa jauh persiapan Hudson untuk memenangi kompetisi?

---

Bagaimana rasanya masuk lima besar?

Senang dan tidak menyangka. Tapi, saya pasrah saja. Ini jalan yang dikasih Tuhan. Dijalani saja. Saya selalu berusaha membuat konsep yang tidak ada resepnya. Dalam arti, kalau ada resepnya berarti bisa diprediksi. Ini justru sebaliknya.

Pernah kehabisan ide?

Syukurlah nggak. Namun, saya selalu meyakinkan diri, tidak pernah ada kata tidak bisa. Memang kadang sebagai manusia ada batasnya ya. Tapi, kreativitas kan sebenarnya tidak berbatas. Yang penting tidak dipaksakan supaya hasilnya tetap maksimal.

Dari mana mendapatkan inspirasi?

Inspirasi itu luas. Bisa dari film, bisa dari YouTube. Buat saya, YouTube itu kantong Doraemon. Semua ada di sana. YouTube bisa jadi referensi untuk mencari konsep.

Seberapa besar keinginan Hudson untuk menang?

Kalau menurut saya, masalah menang atau tidak itu tinggal faktor keberuntungan saja. Lima besar ini semuanya bagus dan kuat. Semuanya mewakili masing-masing. Tinggal masyarakat memilih yang mana. Kami sendiri sudah merasa tidak ada persaingan satu sama lain. Kita sudah sama-sama lelah, sama-sama berjuang.

Katanya, Hudson akan memiliki acara sendiri, Hudson and Jessica Show?

Wah, saya malah belum tahu. Kalau benar, itu tantangan buat saya. Saya pasti akan bekerja sesuai dengan isi hati. Sebab, pada dasarnya saya seniman. Saya tidak mau disebut selebriti.

Kenapa nggak mau jadi selebriti?

Saya mau jadi seniman saja. Lebih sreg. Jadi artis nggak enak, nanti dikejar-kejar. Digosipkan. (jan/c13/ayi)